Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Gas (Pertagas) berupaya meningkatkan keselamatan pekerja melalui Management Walkthrough. Inti program ini merupakan pengecekan langsung oleh petinggi perseroan di seluruh area proyek di Indonesia.
Presiden Direktur Pertagas, Hendra Jaya mengatakan, rekor keselamatan kerja di lapangan saat ini sebanyak 23 juta jam. Nilai ini diambil dari jumlah pekerja di lapangan dikali dengan jumlah jam kerja.
"Ini menunjukan kepedulian manajemen bahwa masalah terkait keselamatan dan kesehatan kerja menjadi program utama. Pimpinan tertinggi mengunjungi lapangan ke area operasi," kata dia, Jakarta, Jumat (23/5/2014).
Ia menjelaskan, program kunjungan ini dilakukan setiap kuartal. Ia menambahkan, jika satu pekerja saja di lapangan mengalami kecelakaan maka nilai jam keselamatan akan berubah pada angka 0.
"Begini dihitung berdasarkan jumlah pekerja dikalikan jam kerja, kalau terjadi kecelakaan nol lagi. Bayangkan 23 juta kita nol lagi," kata dia.
Maka dengan adanya program ini, ia menekankan kepada semua pekerja agar keselamatan pekerja menjadi tanggung jawab bersama. Tak hanya itu, kata dia, kampanye keselamatan kerja akan selalu didengungkan ke seluruh lapisan perusahaan.
"Makanya kampanye kami dengungkan supaya dorong lapisan perusahaan. Mereka aware, tanggung jawab bersama. Jam keselamatan kami benar jaga," tukasnya. (Amd/Ahm)
Pertagas Optimalkan Keselamatan Kerja
Presiden Direktur PT Pertamina Gas, Hendra Jaya menekankan kepada semua pekerja agar keselamatan kerja menjadi tanggung jawab bersama.
Advertisement