Liputan6.com, Jakarta - Rapat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2014 terpaksa diundur karena mangkirnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik. Sebab kehadiran Jero dianggap penting untuk memutuskan upaya pengendalian dan pengurangan subsidi energi yang membengkak.
"Supaya rapat berjalan dengan baik, saya harap pemerintah bisa berkoordinasi dengan baik. Sehingga rapat diundur menjadi Selasa, 3 Juni 2014," ungkap Ketua Badan Anggaran (Banggar), Ahmadi Noor Supit di Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/5/2014).
Keputusan ini diambil meskipun absennya Jero digantikan oleh Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo. Bahkan Susilo diberikan kewenangan untuk mengambil keputusan dalam rapat tersebut.
Hal ini juga diperkuat dengan argumen dari salah seorang anggota dewan yang mendesak agar rapat tersebut diundur.
"Usulan saya,pemerintah perlu memikirkan perubahan kebijakan subsidi untuk fundamental tanpa mengurangi arti subsidi itu sendiri," terang anggota Banggar, Satya Wira Yudha.  Â
 Â
Seperti diketahui, Jero telah melayangkan surat permohonan kepada Menteri Keuangan Chatib Basri terkait alasan ketidakhadirannya dalam rapat RAPBN-P 2014 karena menghadiri acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Energi dan Mineral di Jawa Tengah.
Padahal, pemerintah, BI dan DPR ingin mendengarkan upaya Kementerian ESDM dalam rangka mengendalikan dan mengurangi subsidi energi, baik subsidi BBM maupun listrik. Â
Dalam RAPBN-P 2014, subsidi BBM, elpiji dan BBN loncat menjadi Rp 285 triliun dibanding asumsi APBN tahun ini sebesar Rp 210,7 triliun. Sedangkan subsidi listrik jebol dari Rp 71,4 triliun menjadi Rp 107,1 triliun.(Fik/Ndw)
Gara-gara Jero Wacik, Rapat RAPBN-P 2014 Diundur Pekan Depan
Kehadiran Jero dianggap penting untuk memutuskan upaya pengendalian dan pengurangan subsidi energi yang membengkak.
Advertisement