Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah menyalurkan premium sebanyak 9,48 juta Kilo Liter (KL) atau 29,4% dari kuota 32,32 KL hingga kuartal I 2014. Dari penyaluran tersebut wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat mengonsumsi premium tertinggi.
Dikutip dari data PT Pertamina (persero), Selasa (27/5/2014) konsumsi premium wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat (Marketing Operation Region/MOR III) mencapai 2,75 juta KL. Sedangkan konsumsi premium terbesar kedua sebesar 1,79 juta KL, disandang oleh wilayah Jawa Timur, Bali-Nusa Tenggara (MOR V ).
"Tingkat konsumsi paling tinggi berada di Marketing Operation Region III (MORIII)," seperti dikutip dari data Pertamina, Selasa (27/5/2014).
Vice President Corporate Communication, PT Pertamina Ali Mundakir menyatakan, realisasi penyaluran BBM bersubsidi hingga 30 April 2014 mencapai 14,99 juta KL atau 31,7% terhadap kuota BBM bersubsidi yang dialokasikan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2014 kepada PT Pertamina (Persero).
Â
Ali menambahkan, dari total kuota penyaluran BBM bersubsidi yang dialokasikan kepada perusahaan tahun ini sebanyak 47,35 juta KL. Hingga 30 April 2014Â telah tersalurkan sebanyak 9,48 juta KL BBM jenis Premium atau 29,4% dari kuota 32,32 KL.
BBM jenis solar 5,15 juta KL atau 36,42 % dari kuota 14,14 juta KL dan Kerosene sebanyak 325 ribu KL atau 36 % dari kuota 900 ribu KL. "Dengan demikian maka secara total, realisasi penyaluran pada periode tersebut mencapai 14,99 juta KL atau 31,7%," tutup Ali. (Pew/Ahm)