Sukses

Pantauan Pasar: Harga Bawang Merah Kian Meroket

Harga bawang merah semakin mahal di pasar tradisional menyusul menipisnya pasokan.

Liputan6.com, Jakarta - Harga bawang merah semakin mahal di pasar tradisional menyusul menipisnya pasokan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta.

Menurut pedagang Pasar Kebayoran Lama, Sadiyah (43), harga bawang merah mengalami kenaikan Rp 4.000 mencapai Rp 24 ribu per kilogram (kg).

"Kalau kosong naiknya banyak. Biasanya Sabtu atau Minggu naik lagi," kata dia saat ditemui Liputan6.com di Jakarta, Jumat (30/5/2014).

Sadiyah menjelaskan meroketnya harga bawang merah terjadi sejak tadi malam. Melambungnya harga terjadi secara langsung atau tidak bertahap.

Selain menipisnya stok, lanjut dia, makin mahalnya harga bawang juga dipengaruhi tren kenaikan harga menjelang bulan Ramadan.

"Ya, biasanya mau puasa gitu," tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Imam (45). Ia mengaku kenaikan harga pada bawang terhitung cukup tinggi.

"Naiknya semalam. Mahal ini, sekarang jualnya Rp 24 ribu per kg," terangnya.

Sementara  ia mengatakan, selain bawang harga komoditas lain masih terbilang stabil. Untuk cabai rawit merah, dia menjual dengan harga Rp 16 ribu per kg, cabai merah keriting Rp 10 ribu per kg, dan kol Rp 7.000 per kg.

Berikut pantauan harga pasar liputan6.com

Cabai merah rawit Rp 16 ribu per kg
Cabai merah keriting Rp 10 ribu per kg
Cabai hijau rawit Rp  10 ribu per kg
Tomat Rp 9.000 per kg
Wortel Rp 7.000 per kg
Wortel impor Rp  17 ribu per kg
Timun Rp 6.000 per kg
Kol Rp 7.000 per kg
Terong Rp 7.000 per kg
Bawang merah Rp 24  ribu per kg
Bawang putih Rp 14 ribu per kg
Kentang Rp 10 ribu per kg
Buncis Rp 10 ribu per kg
Pare Rp 7.000 per kg
Kembang kol Rp 15  ribu per kg
Brokoli Rp  20  ribu per kg
Oyong Rp 7000 per kg
Daun bawang Rp 8.000 per kg
Sawi putih Rp 6.000 per kg
Sawi hijau Rp 6.000 per kg
Kacang panjang Rp 8.000 per kg
 

(Amd/Ndw)