Liputan6.com, Jayapura- Pemerintah Kabupaten Intan Jaya menggelontorkan dana Rp 9 miliar untuk menyewa helikopter Kamove buatan Rusia. Rencananya, helikopter ini akan digunakan untuk mempermudah distribusi alat berat dan juga sembako bagi keperluan warga setempat.
Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni mengatakan helikopter tersebut dapat mengangkut hingga 5 ton beban tersebut telah memulai aktivitasnya untuk mengangkut sejumlah alat berat, beton serta besi untuk pembangunan sejumlah infrastruktur di kabupaten itu.
"Kerjasama dengan helikopter ini juga diharapkan mampu menekan harga kebutuhan pokok sehari-hari. Misalnya, harga beras di kabupaten ini bisa mencapai Rp 60 ribu-75 ribu per kilogram (kg). Atau harga bensin per liter bisa mencapai Rp 45 ribu," jelasnya, Sabtu (31/5/2014).
Tak hanya itu, harga semen di Intan Jaya yang berkisar Rp 2 juta-rp 2,5 juta juga dapat ditekan dengan masuknya helikopter tersebut.
"Sejumlah pembangunan yang akan dikerjakan oleh Pemda juga akan semakin mudah, sebab helikopter ini mampu mengangkut beban berat. Dalam waktu dekat pembangunan dua jembatan besar di Sungai Kemabu dan Wabu dengan menggunakan rangka beton dan besi dapat direalisasi," ungkap Natalis.
Kabupaten Intan Jaya adalah kabupaten yang dimekarkan dari Kabupaten Paniai 2008 lalu. Pemerintahan definitif di kabupaten itu baru terbentuk pada 2012 lalu.
Kabupaten penghasil garam dan emas ini, hanya dapat dijangkau dengan pesawat udara, khususnya pesawat udara berbadan kecil, sebab letak kabupaten itu diatas pegunungan tengah Papua. (Katharina Janur/Ndw)
Daerah Ini Rela Sewa Helikopter Rp 9 Miliar Demi Angkut Sembako
Akses ke kabupaten penghasil garam dan emas ini hanya dapat dijangkau dengan pesawat.
Advertisement