Jurus Citilink Raih Target 8 Juta Penumpang

Liputan6.com, Jakarta - Citilink menyatakan akan menambah delapan unit pesawat Airbus jenis A320 untuk melayani rute-rute penerbangan ke seluruh Indonesia sampai akhir 2014. Dua unit pesawat di antaranya akan dioperasikan di Bandara Halim Perdanakusuma.

CEO PT Citilink Indonesia, Arif Wibowo menuturkan, delapan pesawat tersebut akan datang secara bertahap langsung dari markas Airbus dimulai dari Juni hingga Desember 2014.

"Tanggal 6 Juni nanti, satu pesawat baru akan datang, lalu menyusul satu unit lagi di Juli. Kemudian dua unit pada Agustus dan seterusnya sampai akhir tahun ini nambah delapan pesawat Airbus A320," ucap dia di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (1/6/2014).

Lebih jauh dia mengaku, penambahan pesawat tersebut melalui mekanisme sewa (operating list) sehingga perseroan tak membutuhkan belanja modal khusus untuk pembelian armada anyar itu.

"Nanti dua pesawat baru itu akan melayani penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma sehingga menambah dua unit pesawat yang baru beroperasi di sini. Tentu ini dimaksudkan untuk mempercepat proses kami berkembang di wilayah ini, selain Bandara Soekarno-Hatta," jelasnya.

Dengan tambahan armada pesawat ini, Arief mengincar pertumbuhan pangsa pasar serta basis penumpang sekitar 8,2 juta orang pada tahun ini. Namun sayang, dia enggan membeberkan pendapatan dari penambahan empat frekuensi penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma, yakni Yogyakarta, Semarang, Malang dan Palembang.

"Dari 10 Januari sampai akhir bulan lalu, kami sudah angkut lebih dari 300 ribu penumpang di Bandara Halim. Untuk keseluruhan sudah 2,3 juta penumpang sampai akhir April ini. Diharapkan tahun ini target 8,2 juta orang bisa diperoleh," paparnya.

Arif bilang, target tersebut juga akan digenjot melalui penambahan rute baru dari Bandara Halim Perdanakusuma ke beberapa daerah, yaitu Balikpapan, Pontianak, dan Solo. Sedangkan rute Denpasar dan Medan menuju Halim Perdanakusuma.

"Saya masih ada pekerjaan rumah karena harus nambah rute Balikpapan, Pontianak dan Solo. Juga tambahan rute lain dari Denpasar dan Medan ke Halim. Tapi tentu harus menunggu pesawat baru. Mudah-mudahan bisa segera terealisasi," cetusnya. (Fik/Ahm)