Liputan6.com, New York - Harga minyak turun tipis pada perdagangan Rabu (Kamis pagi) meskipun laporan Pemerintah Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS secara tak terduga turun pada minggu lalu.
Ditulis oleh Xinhua, Kamis (5/6/2014), Light Sweet Crude untuk pengiriman Juli bergerak turun 2 sen menjadi US$ 102,64 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara minyak mentah jenis Brent untuk pengiriman Juli turun 42 sen menjadi US$ 108,4 per barel.
Data yang dikeluarkan oleh Departemen Energi AS menunjukkan bahwa untuk pekan yang berakhir pada 30 Mei, stok minyak mentah nasional di Amerika turun 3,4 juta barel menjadi 3,4 juta barel menjadi 389,5 juta barel.
Biasanya, jika persediaan minyak di Amerika mengalami penurunan maka harga minyak akan naik. Tetapi karena penurunan yang terjadi tersebut mengalahkan perkiraan pasar maka harga minyak juga mengalami penurunan.
Persediaan minyak mentah di Cushing, Oklahoma, AS, untuk pengiriman West Texas Intermediate (WTI), turun 321 ribu barel menjadi 21,4 juta. Sebelumnya atau pada pengiriman akhir Januari, persediaan di Cushing juga telah tergelincir.
Produksi minyak mentah di AS juga turun 89 ribu barel menjadi 8,38 juta barel per hari.
The Institute for Supply Management (ISM) mengatakan bahwa aktivitas ekonomi di sektor non manufaktur pada bulan Mei kembali tumbuh. (Gdn)
Harga Minyak Tergelincir Meskipun Persediaan di AS Turun
Produksi minyak mentah di AS turun 89 ribu barel menjadi 8,38 juta barel per hari.
Advertisement