Sukses

Ini Cerita CT Soal Penyelundupan Elpiji 3 Kg

Chairul Tanjung sudah bicara dengan Wakapolri agar dilakukan sweeping.

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang puasa, kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) kembali terjadi meskipun PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk menambah pasokan gas ke pasaran. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung (CT) punya cerita yang membuatnya geram dengan kelangkaan barang itu.

Chairul Tanjung menilai, kelangkaan terjadi karena ada aksi penyelundupan dari pihak-pihak tak bertanggung jawab. Informasi ini CT peroleh saat dirinya dinas di Kota Malang, Jawa Timur baru-baru ini.

"Saya kemarin ke Malang mendapat informasi adanya kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg, kenapa? Karena dioplos untuk dijual ke tabung 12 kg. Ini kan penyelundupan," ujar CT di kantornya, Jakarta, Senin (9/6/2014).

CT mendesak agar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Pertamina untuk segera mengambil langkah pengamanan untuk mencegah aksi penyelundupan semakin marak.

"Saya juga sudah bicara dengan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) untuk menyampaikan surat edaran ke Kapolres agar hari ini juga dilakukan sweeping pengoplosan itu," tegasnya.

Dia mengaku, seluruh pemangku kepentingan mempunyai kewajiban untuk memberantas segala bentuk penyelundupan. Termasuk penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di perbatasan Timor Leste seperti temuan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan beberapa waktu lalu. 

"Penyelundupan harus diberantas, karena itu melanggar hukum. Saya tidak peduli siapapun yang melakukannya," pungkas CT. (Fik/Gdn)

Video Terkini