Liputan6.com, Malang - Harga sapi hidup di Malang, Jawa Timur tercatat turun dari Rp 44 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp 38 ribu per kg. Penyebabnya, sebanyak 2.000 ekor sapi potong impor tiba di Malang kurun 2 hari terakhir.
Direktur Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Malang, Djoko Sudadi, mengatakan, 2.000 ekor sapi impor asal Australia tiba di Agri Satwa atau tempat penggemukan hewan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Kedatangan pasokan ini yang mulai menekan harga.
"Harga sapi hidup turun karena sapi impor datang. Sebagai upaya untuk menstabilkan harga sapi hidup, apalagi ini menjelang Ramadan," kata Djoko di Malang, Jawa Timur, Senin (9/6/2014).
Selain masuknya sapi impor, lanjut dia, konsumsi daging sapi di Malang cenderung menurun. Rendahnya daya beli masyarakat ini diyakini kembali normal saat Ramadan tiba.
Jumlah sapi hidup yang dipotong di RPH Kota Malang juga stabil. Setiap hari, sebanyak 40 ekor sapi yang 10 ekor merupakan sapi impor dipotong di RPH.
Baca Juga
Jumlah tersebut tidak merubah dalam beberapa waktu terakhir ini. "Relatif stabil juga sapi yang dipotong," tutur Djoko.
Ia menambahkan, Jawa Timur dalam 1 tahun ini juga berencana mengimpor 1 juta ekor sapi betina. Tujuannya, untuk disilangkan dengan sapi lokal dan menghasilkan sapi lokal berkualitas. Pembibitan sapi itu nantinya juga mempertegas komitmen Jawa Timur untuk tidak mengimpor sapi.
"Dari informasi yang saya dapat, akan ada impor 1 juta ekor sapi betina untuk pembibitan saja. Selama ini Jawa Timur kan tidak mengimpor sapi, baru - baru ini saja," papar Djoko.(Zainul Arifin/Nrm)
Advertisement