Sukses

Menhub Jamin Tak Ada Kenaikan Tarif Angkutan Lebaran

Kemenhub telah menerima usulan dari INACA dan perusahaan pelayaran untuk menaikkan tarif siang dan malam.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan memastikan tak akan ada kenaikan tarif pada seluruh angkutan lebaran, baik itu darat, laut, udara maupun kereta api. Hal ini dilakukan untuk menjaga inflasi.

"Tadi saya bicara ke semuanya (stakeholder) jangan ada kenaikan tarif angkutan lebaran tahun ini," tegas dia usai Rakor Angkutan Lebaran di kantornya, Jakarta, Rabu (11/6/2014).

Mangindaan mengaku telah menerima usulan dari Indonesia National Air Carriers Association (INACA) dan perusahaan pelayaran untuk menaikkan tarif siang dan malam karena tren jumlah penumpang yang berbeda antara waktu-waktu tersebut. Namun ditolak olehnya.

"Memang ada usulan, tapi nanti kita kaji lagi sama-sama. Tapi semua moda minta naik, kalau tarif naik, nanti bisa bermasalah terhadap inflasi," terangnya.

Sebelumnya, dalam menghadapi angkutan lebaran tahun ini, Mangindaan menyebut, pemerintah telah mempersiapkan sarana transportasi untuk moda angkutan darat (angkutan jalan, kereta api, sungai danau penyeberangan), angkutan laut dan angkutan udara.

"Angkutan jalan disiapkan sebanyak 22.340 bus antar kota antar provinsi (AKAP), 16.415 bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dan 4.260 bus pariwisata. Angkutan kereta api (KA) sebanyak 293 KA reguler, 32 KA lebaran, 416 lokomotif siap operasi dan 1.555 kereta SO penumpang," terang dia.

Sementara angkutan sungai, danau dan penyeberangan, tambahnya, pemerintah menyiapkan 174 kapal roll on roll off (Ro-Ro). Sedangkan angkutan laut disediakan 25 kapal pelni, 28 kapal Ro-Ro swasta, 72 kapal penumpang swasta, 1.049 kapal swasta jarak dekat, 84 kapal perintis dan 1 kapal PT ASDP Indonesia (Ro-Ro).

"Angkutan udara juga disiapkan 430 pesawat dengan kapasitas 58.585 penumpang," tutur Mangindaan. (Fik/Ndw)