Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak memastikan bakal menuntaskan perbaikan jalur pantai utara (pantura) Jawa dalam waktu secepat mungkin. Targetnya H-30 sebelum lebaran tahun ini.
"Pak Menteri Perhubungan mintanya H-10, tapi saya pastikan H-30 lebaran seluruh penanganan di Pantura berhenti, termasuk (perbaikan) di badan jalan. Jadi sudah rata sama aspal," kata dia di kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (11/6/2014).
Hermanto mengaku, peningkatan jumlah penumpang angkutan Lebaran mendorong pihaknya untuk fokus pada jalur-jalur signifikan yang kerap dilintasi pemudik, termasuk jalur Pantura Jawa.
"Total jalan nasional di Jawa sepanjang 4.000 kilometer (km), Sumatera 6.500 KM, Sulawesi dan Kalimantan sepanjang 2.500 KM. Jadi secara keseluruhan 13 ribu KM fokus kami. Sedangkan jalur alternatif merupakan kewenangan pemerintah daerah," tutur dia.
Saat ini, Hermanto bilang, kemajuan konstruksi Pantura sudah mencapai 80 persen. Sedangkan sisanya masih dalam penanganan. "Kami juga percepat pembangunan jembatan, contohnya di Malang dan Lampung, jalan tol Bogor Ring Road, jalan menuju Cikampek dan sebagainya," ucapnya.
Jalur lain yang menjadi perhatian khusus pemerintah, kata dia, titik Simpang Jomin mengingat ini adalah jalur setelah melewati Cikampek. "Makanya kalau tol Cikampek-Palimanan-Cirebon tahun depan beroperasi bisa mengurangi kepadatan Simpang Jomin," tandas Hermanto. (Fik/Ahm)
Wamen PU Janji Konstruksi Pantura Berhenti H-30 Lebaran
Perbaikan jalur pantura sepanjang 13 kilo meter menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum.
Advertisement