Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendapat laporan tentang kelangkaan pasokan elpiji 3 Kilogram (Kg) di masyarakat. Namun Pemkot Bandung menjamin ketersediaan elpiji gas 3 Kg selama bulan puasa.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Bandung, Ema Sumarna saat ditemui di Bandung, Kamis (12/6/2014).
"Saya cek, pasokan pemerintah itu sudah menjamin pasokan gas sampai Idul Fitri termasuk aman," kata Ema.
Kepastian tersebut setelah pihaknya menggelar koordinasi dengan Pertamina dan Hiswana Migas. Hasilnya Pemerintah pusat telah menambah sekitar 9,2 juta tabung gas untuk seluruh Indonesia. Khusus Jawa Barat (Jabar) ada tambahan persediaan sebanyak 100 persen.
"Di Bandung terdapat 68 agen atau penyalur dengan 1.326 pangkalan atau sub penyalur. Rata-rata setiap agen mendapat 5 pasokan truk yang berisi total sekitar 2.800-3.000 tabung dengan total pasokan total mencapai 223 ribu tabung sehari atau 6 juta tabung sebulan," jelasnya.
Ia mengimbau, kepada masyarakat agar lebih mempehatikan harga eceran di masyarakat karena berdasarkan Surat Menteri ESDM No 26/2009, yang berhak menjual itu pangkalan.
"Harganya Rp 14.600. Itu sudah positif. Kalau sampai Rp 20.000, itu di warung-warung dengan dalih biaya angkut. Ini yang salah," pungkasnya (Okan Firdaus/Ahm)
Pemkot Bandung Jamin Ketersediaan Elpiji 3 Kg Selama Puasa
Pemerintah kota Bandung mengimbau masyarakat untuk memperhatikan harga eceran.
Advertisement