Sukses

Mereguk Untung Pembuatan Gula dari Kelapa

Salah satu pembuat gula dari kelapa asal Gorontalo, Marhani Usman memproduksi sekitar 10 kilo gram gula kelapa dalam satu hari.

Liputan6.com, Jakarta - Provinsi Gorontalo merupakan salah satu provinsi yang menjadi pemasok kopra di Indonesia. Kini masyarakat Gorontalo, sudah memiliki inovasi baru dalam pemanfaatan kelapa, yakni dengan membuat gula kelapa.

Adalah Marhani Usman, orang yang pertama memperkenalkan usaha dan cara pengolahan serta pembuatan gula kelapa kepada masyarakat Gorontalo.

Marhani Usman mengatakan, alasannya membuat gula kelapa setelah dirinya melihat potensi tanaman kelapa di Gorontalo yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

"Awalnya inovasi ini saya hanya melihat banyaknya pohon kelapa, dan hanya buat kopra, di Jawa saja bisa, makanya saya berinisiatif membuat gula dari kelapa, dengan harapan bisa menyedot tenaga kerja lokal (asli Gorontalo)" jelas Marhani kepada Liputan6.com.

Untuk target pemasaran, saat ini pihaknya masih memproduksi untuk skala lokal saja, namun jika nantinya ada permintaan untuk skala yang lebih besar, dirinya berjanji bisa menutupi permintaan tersebut.

"Sekarang sih masih skala lokal, dan per kilo kami pasang harga Rp 12.000, ya kalau ada permintaan besar, ya kami akan berusaha, sekarang satu hari saja kami bisa produksi sekitar 10 kilogram gula kelapa,"ungkap Marhani, Kamis (12/6/2014).

Sementara itu, Muhammad Dimas, salah seorang instruktur pembuatan gula kelapa mengaku, saat ini yang menjadi tantangan adalah untuk mengubah pola pikir masyarakat dari membuat kopra ke gula kelapa.

" Tantangan, ya sekarang ini adalah bagaimana caranya kami mengubah mainset masyarakat, untuk beralih ke gula kelapa, " kata Dimas.

Selain itu Dimas juga mengaku, gula kelapa juga memiliki rasa dan aroma yang khas, serta memiliki kadar diabetes yang lebih rendah dari pada gula aren.

" Ini lebih efisien, kemarin saya sudah buktikan, kalau dalam pembuatan kue itu membutuhkan 1 kilogram gula aren untuk mendapatkan manis yang pas, dengan pake gula kelapa cuma setengahnya saja, dan jangan khawatir untuk tingkat diabetes juga lebih rendah" kata Dimas.

Di bawah naungan Marhani Center, mereka optimistis mampu menyedot sekitar 250.000 tenaga kerja, untuk pengerjaan gula kelapa tersebut. (Aldiansyah Mochammad F/Ahm)

Video Terkini