Jelang Puasa, Bulog Siapkan Operasi Pasar

Liputan6.com, Malang - Harga beras mulai merangkak naik menjelang Ramadan. Bulog Malang, Jawa Timur pun menjadwalkan operasi pasar (OP) mulai 22 Juni 2014 untuk menekan kenaikan harga.
 
Kepala Bulog Subdivre Malang, Langgeng Wisnu Adinugroho mengatakan, OP dijadwalkan berlangsung selama 35 hari dan dimulai pada 22 Juni mendatang.
 
“Sekarang ini kan harga beras sudah mulai naik. Karena itu kami siapkan OP agar harga beras tidak terus melonjak naik, terutama menjelang Ramadan,” kata Langgeng, Jumat (13/6/2014).
 
Ia menyebut, harga beras jenis medium kini Rp 8.500 per kg dari sebelumnya Rp 7.500 per kg. Harga beras premium menjadi Rp 9.500 – Rp 10.000 per kg dari sebelumnya hanya Rp 9.000 per kg. “Sekarang masih dikoordinasikan di Pemprov Jawa Timur, kami tinggal menunggu instruksi Gubernur,” ucap Langgeng.
 
Wilayah kerja Bulog Malang meliputi Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan. Di setiap kota/kabupaten itu akan ada 2 titik OP yang masing – masing titik dipasok satu ton beras per hari.
 
Beras yang dijual dalam OP tersebut merupakan beras jenis premium. Pemerintah memberi subsidi sebesar Rp 250 per kg sebagai subsidi ongkos angkut. “Beras yang dijual di OP itu kualitas premium, bukan raskin. Ada subsidi ongkos angkut dari pemerintah,” ujar Langgeng.
 
Selain beras, dalam OP tersebut juga disiapkan gula dan minyak. Untuk gula misalnya, di gudang Bulog Malang ada stok 2.600 ton gula hasil pengadaan dari Pabrik Gula (PG) Krebet Malang. Sementara untuk minyak masih akan dibicarakan.
 
“Beras, gula dan minyak merupakan bahan pokok yang paling mudah naik harganya saat Ramadan. Karena itu, OP menyediakan ketiga jenis bahan pokok tersebut,” pungkas Langgeng. (Zainul Arifin/Ahm)