Ini Ambisi Raja Properti Australia Buat RI

Liputan6.com, Jakarta - Iwan Sunito yang terkenal dengan julukan Raja Properti di Sydney, Australia ternyata memiliki satu ambisi besar untuk melestarikan budaya Indonesia. Maklum Chief Executive Officer (CEO) Crown International Group ini adalah perantau sukses kelahiran Surabaya.

Masa-masa indah sebagai anak-anak dan remaja, Iwan habiskan di sebuah daerah Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Sebuah kota yang berada di sepanjang Sungai Arut. Pantaslah jika dia dijuluki sebagai Anak Sungai.

Mendulang sukses di negeri orang, Iwan tak lantas lupa dengan tanah kelahirannya. Dia bahkan sempat bercerita kepada Liputan6.com, bahwa dirinya memiliki keinginan membangun pusat budaya Indonesia di Pangkalan Bun.

Padahal Iwan saat ini sibuk menggarap proyek properti dengan nilai cukup fantastis, sekitar US$ 3,5 miliar atau Rp 35 triliun. Proyek tersebut menyasar kalangan semua segmen.  

"Suatu saat saya akan membangun rumah budaya di Kalimantan, tempat saya besar. Ini akan menjadi pusat budaya dan sejarah Indonesia yang bisa dinikmati para turis," kata dia dalam sebuah kesempatan di Jakarta, seperti ditulis Minggu (15/6/2014).     

Sayang ketika ditanya lebih jauh mengenai target realisasi mimpinya itu, Iwan tak berani mengungkapkannya. Namun sekarang ini, proses itu telah berjalan. Dia mengaku, sedang dalam tahap penjajakan.

"Nggak mau bicarakan target dulu. Jika dikehendaki, maka akan terjadi. Sekarang lagi penjajakan, lihat tanah dulu. Mudah-mudahan bisa terlaksana," harap Iwan.

Pria yang kerap tinggal kelas itu teringat dengan proyek properti pertama yang berhasil dikerjakan. "Proyek pertama saya mengerjakan rumah kecil, garasi dan dapur. Tapi proyek pengembangan pertama adalah Bondi Junction tahun 1996 dengan nilai US$ 28 juta atau sekitar Rp 280 miliar," jelasnya.

Salah satu kunci suksesnya, kata Iwan, setiap pagi dirinya rutin membaca buku untuk memperkaya pandangan, mempertajam visi yang lebih besar dalam hidupnya.

"Setiap hari adalah hari yang luar biasa, yang punya mukjizat baik, punya opportunitas, dan masa depan indah yang sudah disiapkan jalannya. Terpenting kita harus percaya diri dan berani maju," tutup Iwan yang mengaku bakal segera membuka kantor cabang di China itu. (Fik/Ahm)