Sukses

Datangkan Airbus A320, Citilink Kini Punya 25 Pesawat

Pesawat ini merupakan armada ke-25 yang dimiliki anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (low cost carrier/LCC) Citilink Indonesia mendatangkan pesawat Airbus A320. Pesawat ini merupakan armada ke-25 yang dimiliki anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tersebut.

Menurut President & CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo, pesawat ini didatangkan guna melengkapi armada Airbus A320 yang sebelumnya telah melayani 152 frekuensi penerbangan setiap hari ke 24 kota, sekaligus untuk memperkuat posisi pasar domestik yang diterbanginya.

“Dengan armada yang kini berjumlah 25 pesawat, kini Citilink semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu maskapai penerbangan domestik yang semakin dipercaya masyarakat,” kata Arif di Jakarta, Senin (16/4/2014).

Menurut Arif, kedatangan pesawat dengan jenis sayap sharklet ini sejalan dengan strategi bisnis Citilink di segmen LCC yang efisien namun dapat mendorong percepatan pertumbuhan perusahaan dalam menjawab tuntutan pasar domestik.

“Penambahan jumlah armada Citilink ke depannya akan terus sejalan dengan penambahan frekuensi dan rute-rute baru, termasuk target untuk merambah beberapa destinasi regional,” tegas Arif.

Sebelumnya, Arif Wibowo bersama anggota direksi lainnya menyambut kedatangan pesawat terbaru Citilink itu di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, yang mendarat pada Sabtu dini hari, pukul 00.05 WIB,  setelah menempuh penerbangan selama 28 jam dengan transit di Uni Emirat Arab dan Srilanka.

Waktu penerbangan sendiri dari markas Airbus di Toulouse, Prancis, hingga mendarat di Bandara Soekarno-Hatta memakan waktu 18 jam.

Pesawat dengan nomor PK-GLZ itu merupakan pesawat gelombang pertama dari delapan pesawat bersayap sharklet yang akan didatangkan Citilink secara bertahap hingga akhir tahun 2014. Hingga akhir 2014 Citilink akan memiliki 32 pesawat berjenis Airbus A320.

Pesawat Airbus A320 bersayap sharklet dirancang pabrikannya untuk lebih green karena ramah lingkungan dengan tingkat kebisingan yang sangat rendah (sampai 15 desibel dibawah stage 4 standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional – ICAO). (Yas/Ndw)

Selain itu, kombinasi mesin baru dan sayap sharklet mampu menghemat bahan bakar hingga 15 persen dari konsumsi umumnya pesawat.

Pertumbuhan Jumlah penumpang Citilink terlihat meningkat signifikan sejak tahun 2012, dengan mengangkut sebanyak 2,8 juta penumpang yang kemudian menjadi 5,4 juta penumpang pada 2013, dan ditargetkan mencapai 8,2 juta penumpang pada akhir 2014. (Yas)