Sukses

Menteri Koperasi Minta Jatah UKM Kelola Sumur Tua

Sumur minyak yang sudah tua dengan produksi rendah tidak efektif lagi diproduksi perusahaan besar.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarif Hasan mengusulkan sumur tua yang produksinya sudah kecil dikelola koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Syarif mengatakan, sumur minyak yang sudah tua dengan produksi rendah tidak efektif lagi diproduksi perusahaan besar. namun hal tersebut bisa menjadi efektif jika dilakukan usaha skala koperasi.

"Koperasi UKM tidak hanya energi baru terbarukan, tapi bisa ESDM lain bisa ditingkatkan, contoh sumur tua yang produksinya rendah, menurut kami tidak layak dikelola perusahaan sekala besar apabila binis itu dikelola pelaku kopersi, mudah-mudahan bisa diwujudkan ke depan," kata Syarif saat menghadiri kerjasama pengembangan koperasi energi baru terbarukan, di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Selasa (17/6/2014).

Menurutnya, dengan dilibatkannya Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam kegiatan operasi produksi minyak akan mempengaruhi produksi minyak nasional (lifting) yang saat ini sedang lesu.

"Kalau diberikan kesempatan Usaja Kecil Menegah dan koperasi akan tetap kontribusi secara nasional terhadap lifting yang selama ini menurun," tuturnya.

Menteri ESDM Jero Wacik menyetujui usulan Syarif Hasan tersebut. Menurutnya untuk merealisasikan perlu kordinasi dengan Direktur Jenderal Minyak dan Gas dan Pertamina.

"Banyak sekali saya setuju sumur tua, bertemu dengan Ditjen Migas dan Pertamina, jangankan yang 500 barel per hari, yang 200 yang 100 pasti untuk perusahaan gede nggak efisien kalau dikeola UKM gede banget," pungkasnya. (Pew/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.