Liputan6.com, New York - Tanpa rencana bisnis dan ambisi besar, Mark Zuckerberg berhasil menciptakan sebuah jejaring sosial karena kesenangannya pada dunia pemrograman.
Siapa sangka, Facebook akhirnya berhasil menjadi salah satu jejaring sosial terbesar dunia dengan pendapatan mencapai US$ 2,5 miliar hanya dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Zuckerberg yang dulu masih berusia 19 tahun mengaku tak pernah menyangka dapat menyabet gelar miliarder dunia karena program yang diciptakan bersama ketiga temannya itu. Kini Facebook bahkan telah berhasil menggaet 1,28 miliar pengguna aktif.
Advertisement
Dari jumlah tersebut, terdapat sekitar 609 juta pengguna yang aktif mengakses Facebook setiap hari. Tak heran jika Facebook kini menjadi pencetak uang terbesar ke kantong Zuckerberg.
Sebelum sesukses sekarang, Facebook sempat didera banyak konflik mulai dari gugatan sejumlah pihak hingga penurunan pendapatan setelah mendaftarkan saham perdananya di Wall Street.
Berikut ulasan jatuh bangun Facebook hingga berhasil menjadi salah satu perusahaan jejaring sosial terbesar di dunia seperti dikutip dari The Richest, The Biography, The Guardian, Forbes, dan The Top Business Idea, Selasa (17/6/2014):
Awal Mula Berdiri untuk Mahasiswa Harvard
Setelah lulus SMA pada 2002, Zuckerberg mendaftar di Harvard University. Di tahun pertamanya, dia telah menciptakan aplikasi di kampusnya bernama CourseMatch di mana mahasiswa dapat memilih kelas berdasarkan pilihan mata kuliahnya.
Tak hanya itu, dia juga berhasil menciptakan Facemash yang dapat membandingkan dua foto mahasiswa di kampus. Para pengguna dapat memilih siapa yang lebih menarik diantara keduanya. Meski sempat populer tapi pihak kampus melarangnya karena dianggap tak sopan.
Dari berbagai aksi dan programnya, Zuckerberg lantas berhasil menarik perhatian tiga seniornya yang kemudian mengajaknya membuat situs jejaring sosial di kalangan kampus, Harvard Connection. Dia setuju untuk ikut meski kemudian mundur dari kerjasama tersebut.
Zuckerberg memutuskan untuk membuat jejaring sosial sendiri bersama tiga temannya, Dustin Moskovitz, Chris Hughes dan Eduardo Saverin.
Berempat, mahasiswa Harvard ini hanya bermaksud menciptakan program sederhana di mana para penggunanya bisa menulis profil probadi, memasang foto dan berkomunikasi dengan pengguna lain.
Advertisement
Berkembang Bagai Jamur di Musim Hujan
Zuckerberg dan teman-temannya lantas berhasil mengoperasikan sebuah situs sederhana bernama The Facebook. Situs tersebut tercipta di asrama Harvard tempat keempatnya bernaung.
Hanya dalam satu kali 24 jam, sebanyak 1.200 mahasiswa Harvard telah mendaftar menjadi pengguna The Facebook. Dalam waktu dua minggu, lebih dari setengah mahasiswa Harvard telah memasang profilnya di The Facebook.
Pada Juni 2004 setelah berganti nama menjadi Facebook, Zuckerberg keluar dari perguruan tinggi dan mencurahkan seluruh perhatiannya untuk perusahaannya itu. Hingga akhir 2004, Facebook tercatat berhasil mengumpulkan satu juta pengguna.
Dia lantas memindahkan perusahaan kecilnya itu ke Palo Alto, California. Jaringan tersebut lantas meluas ke sejumlah perguruan tinggi di Boston, Ivy League hingga ke seluruh kampus di Amerika Serikat (AS).
Setelah September 2005, Facebook telah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Bahkan pada Oktober 2005, para mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Inggris telah menjadi pengguna Facebook.
Kesuksesan Diiringi Konflik Internal
Usai meraup kesuksesan, Zuckerberg mulai didera konflik. Pada 2006, Facebook mulai merasakan hambatan bisnis pertamanya.
Para pencipta Harvard Connection mengklaim Zuckerberg telah mencuri seluruh idenya. Dia digugat untuk membayar seluruh kerugian yang diderita para seniornya itu.
Setelah Facebook membayar uang senilai US$ 65 juta, dua pihak yang berselisih tersebut akhirnya mencapai kata damai pada 2011.
Setelah sempat mengalami berbagai kendala, Facebook akhirnya tetap melanjutkan kesuksesannya dan mengantarkan Zuckerberg menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia.
Advertisement
Jadi Mesin Pencetak Uang Triliunan Rupiah
Setelah menggelar penjualan saham perdananya, harga saham Facebook sempat jatuh. Tapi tak lama kemudian, harga saham Facebook kembali naik dan Zuckerberg masih memegang 57 persen sahamnya di perusahaan tersebut.
Pada Mei 2013, Facebook berhasil masuk ke dalam daftar perusahaan terbaik dunia versi Fortune 500 untuk pertama kalinya. Kala itu, Zuckerberg berhasil menjadi CEO termuda dalam daftar tersebut.
Kini Facebook telah memiliki 1,28 miliar pengguna dengan 609 juta pengguna aktif setiap harinya. Sejak Januari hingga Maret 2014, Facebook bahkan berhasil mencetak pendapatan hingga US$ 2,5 miliar atau setara Rp 29,7 triliun. (Sis/Nrm)
Â