Liputan6.com, Jakarta - Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2014 yang berlangsung mulai 7 Juni 2014 hingga 19 Juli 2014 dinilai akan memberikan pemasukan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tidak sedikit.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan hal tersebut dapat terlihat dari target nilai transaksi sebesar Rp 13,5 triliun yang berarti akan diikuti oleh pendapatan daerah melalui pajak dari nilai transaksi tersebut.
"Uang berputarnya kan sekitar segitu, nanti tinggal dilihat berapa pajak yang didapatkan oleh pemerintah daerah, baik pajak makanan dan pajak lainnya," ujarnya usai konferensi pers III FJGS 2014 di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (17/6/2014).
Dia menjelaskan, pendapatan pajak yang diterima dari program ini didapat dari 10 persen untuk pajak pembangunan satu (PB1), pajak dari makanan sebesar 10 persen, dan pajak parkir sebesar 20 persen.
"Nanti tergantung pemerintah (daerah) menentukan pajak apa dan berapa. Karena biasanya pengunjung bertambah, biaya parkirnya juga bertambah. Artinya masukan pajak untuk parkir juga bertambah," katanya.
Selain memberikan peningkatan pada pajak, gelaran ini juga akan mendorong peningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Jakarta baik domestik maupun mancanegara.
"Kalau domestik saya lihat cukup banyak, mungkin ada peningkatan 10 persen hingga 15 persen. Untuk mancanegara belum bisa terhitung dengan jelas, tetapi umumnya juga sekitar 10 persen," tandas dia. (Dny/Ndw)
Jakarta Great Sale Dongkrak Pendapatan Pemprov Jakarta
Nilai transaksi Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2014 ditargetkan Rp 13,5 triliun.
Advertisement