Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berharap pemilihan presiden (pilpres) yang akan berlangsung pada 9 Juli 2014 bisa berjalan lancar sehingga menguatkan kepercayaan investor kepada Indonesia.
Direktur Keuangan dan Operasional Bank Muamalat, Hendiarto mengatakan, jika pemilihan presiden berjalan dengan lancar maka akan ada peningkatan kepercayaan investor. Hal tersebut memberikan dampak positif berupa masuknya dana asing lebih besar.
"Kami berharap pilpres lancar sehingga memberikan sentimen positif dengan masuknya dana asing untuk memperbaiki liquidty. Tekanan terhadap cost of fund pun jadi berkurang," kata Hendiarto saat Topping off Muamalat Tower, di kawasan Kuningan Jakarta, Rabu (18/6/2014).
Menurutnya, dengan kondisi yang kondusif tersebut, akan menimbukan efek positif bagi ekspansi bisnis industri perbankan di Indonesia. "Dari situ bank bisa ekspansi lagi ke sektor yang lebih efektif," ungkap Hendiarto.
Sektor yang dimaksud adalah sektor yang sebetulnya tumbuh dan bisa jadi acuan, seperti sektor terkait dengan pembiayaan ekspor, sektor konsumsi, sektor lain terkait Usaha Kecil Menengah (UKM). "Sektor yang berhubungan dengan infrastruktur juga termasuk," lanjutnya.
Hendiarto menambahkan, Bank Muamalat memiliki cita-cita untuk memasuki pasar regional Asia Tenggara saat 2020 nanti. "Sampai 2020 kami akan mencoba berkiprah di regional, tapi setahun dua tahun ini belum," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Perbaiki Likuiditas, Bank Muamalat Ingin Pilpres Lancar
Bank Muamalat memiliki cita-cita untuk memasuki pasar regional Asia Tenggara saat 2020 nanti.
Advertisement