Sukses

Sudah Tahu Rugi, Tigerair Mandala Masih Kasih Tiket Promo

Dalam email yang dilayangkan 17 Juli 2014 tersebut, Tigerair masih menawarkan promo penerbangan ke Singapura dengan harga miring.

Liputan6.com, Jakarta - Para calon penumpang yang sudah memesan tiket Tigerair Mandala pantas marah dengan pemberhentian operasi perusahaan tersebut mulai 1 Juli 2014 nanti. Pasalnya, meskipun sudah mengetahui bahwa kondisi keuangan perusahaan sudah goyang, maskapai tersebut masih tetap gencar menawarkan tiket murah kepada pelanggan melalui surat elektronik (email).

Dalam email promosi yang dilayangkan pada 15 Mei 2014 ke pelanggan, Tigerair Mandala masih menawarkan promosi penerbangan dari Yogyakarta menuju Palembang dan sebaliknya dengan harga yang cukup miring.

Untuk rute Yogyakarta menuju Palembang yang akan terbang pada 19-29 Mei 2014, Tigerair Mandala menawarkan 100 kursi dengan harga tiket sebesar Rp 392.900. Sedangkan untuk rute Palembang menuju Yogyakarta akan terbang pada 16 Mei-5 Juni 2014, Tigerair Mandala menawarkan 200 kursi dengan harga tiket sebesar Rp 392.900.

Tentu saja promo tersebut sangat bertolak belakang dengan kondisi perusahaan seperti yang tertulis dalam rilis perusahaan saat mengumumkan untuk gulung tikar. Dalam rilis tersebut, manajemen Tigerair Mandala mengaku terus mengalami kerugian sejak beroperasi kembali pada April 2012.

"Tentunya mereka mengetahui bagaimana kondisi keuangan sebelum akhirnya mengadakan promo tiket murah ke berbagai destinasi. Namun anehnya, promo itu tetap diadakan," jelas salah satu calon penumpang Tigerair Mandala, Icha (29) kepada Liputan6.com, (19/6/2014).

Penumpang Tigerair Mandala lainnya yaitu Dwi juga merasa kecewa dengan ditutupnya penerbangan TigerAir Mandala. Menurut dia, jika perusahaan tidak sanggup terbang, seharusnya Tigerair Mandala tidak menggelar tiket promo besar-besaran.

Pada awal Mei lalu,  Tigerair Mandala menggelar promo 'Pergi Bayar Pulang Dibayarin'. Kali ini, promo berlaku untuk seluruh rute penerbangan Tigerair Mandala, termasuk rute Jakarta–Bangkok, Jakarta–Singapura, Jakarta–Denpasar, Denpasar–Hongkong, dan rute lain.

Periode pemesanan berlangsung dari tanggal 7-13 Mei 2014, dengan periode perjalanan bervariasi di setiap rute, mulai 2 Juni hingga 25 Oktober 2014 untuk seluruh rute penerbangan Tigerair Mandala dan Tigerair Singapura dari dan menuju Indonesia.

"Saya beli tiket saat bulan Mei. Eh sebulan kemudian dapat kabar kalau maskapai ini tutup. Manajemen Tigerair Mandala harusnya sudah tahu kalau kondisi keuangan mereka sudah goyang sejak lama, kok masih nekad jual tiket promo. Saya merasa ditipu," tuturnya.

Seperti diketahui, PT Mandala Airlines yang memiliki brand Tigerair Mandala secara resmi berhenti beroperasi mulai 1 Juli 2014. Keputusan itu diambil dewan Mandala dengan mempertimbangkan sejumlah faktor mulai dari kondisi pasar dan biaya operasional meningkat akibat depresiasi rupiah yang cukup tajam.

"Kami telah berusaha mencari berbagai solusi untuk tetap beroperasi, termasuk berdiskusi dengan calon mitra strategis dan penanam modal. Kelebihan kapasitas maskapai dibandingkan dengan jumlah penumpang, melemahnya nilai tukar Rupiah yang mencapai dua puluh persen sejak awal 2013 membuat meningkatnya biaya operasional Mandala secara signifikan", kata Jusman Syafii Djamal, Ketua Dewan Komisaris. (Gdn/Ndw)