Sukses

Upaya Pemerintah Tingkatkan Bisnis dengan Tunisia

Dengan wadah inidiharapkan saling bersinergi untuk memperdalam dan memperluas kerja sama bilateral antara Tunisia dan Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Reporter: Rizki Gunawan

Indonesia dan Tunisia meresmikan Indonesia Business Association (TIBA) yaitu wadah perkumpulan untuk peningkatan hubungan dan jejaring kerja sama antara pelaku usaha Indonesia dan Tunisia. Kerja sama yang dilakukan perseroan ini antara pelaku usaha Indonesia dan Tunisia ini di bidang perdagangan, investasi, pembangunan dan pariwisata.

Peresmian asosiasi bisnis dua negara ini dilakukan oleh Menteri Perindustrian, Energi dan Pertambangan Tunisia Kamel Bennaceur didampingi Duta Besar RI untuk Tunisia Ronny P Yuliantoro pada 12 Juni 2014 di Tunisia.

"Nilai perdagangan dan investasi Indonesia dan Tunisia masih belum mencapai jumlah yang signifikan dibandingkan potensi yang dimiliki kedua negara," ujar Ronny, seperti dikutip dari keterangan yang diterbitkan, Kamis (19/6/2014).

Oleh karena itu, ia mengajak para pelaku usaha dan pejabat pemerintah  Dengan wadah ini saling bersinergi untuk memperdalam dan memperluas kerja sama bilateral yang dikembangkan berdasarkan prinsip kemitraan, kesetaraan, dan saling menguntungkan.

Selain itu, duta besar RI juga mengumumkan pula peresmian organisasi kemaran dari TIBA dengan nama Dewan Bisnis Indonesia-Tunisia pada 10 Juni 2014.

Alwi Shihab, sebagai Ketua Dewan Bisnis Indonesia – Tunisia mengajak para pengusaha untuk memanfaatkan kedua organisasi ini dalam rangka mendorong kemajuan ke dua bangsa yang bersahabat.

Sedangkan Duta Besar Ghazi Jomaa selaku wakil Pemerintah Tunisia menyampaikan harapan agar pengusaha Indonesia mau melirik Tunisia sebagai negara tujuan untuk penanaman modalnya melalui pembentukan usaha patungan.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI, total perdagangan RI – Tunisia tahun 2013 mencapai US$ 101,9 juta dengan nilai ekspor sebesar US$75,9 juta dan impor US$ 26,1 juta.

Selama ini neraca perdagangan kedua negara menunjukan nilai surplus bagi Indonesia. Produk ekspor utama Indonesia ke Tunisia adalah minyak kelapa sawit dan turunannya, sedang dari Tunisia ke Indonesia adalah kurma. Keberadaan TIBA dan ITBC diharapkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan nilai perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Tunisia. (Rizki Gunawan/Ahm)

Video Terkini