Liputan6.com, Jakarta - Pemberhentian operasional PT Tigerair Mandala mengejutkan banyak pihak, termasuk pemilik gedung, PT Sanggraha Daksamitra pengelola Soewarna Business Park di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Jakarta.
Pasalnya, kantor pusat maskapai penerbangan Tigerair Mandala menempati gedung Soewarna dengan status menyewa.
Marketing and Commercial Leasing Manager Sanggraha Daksamitra, Binsar Pandiangan mengaku masih berjuang untuk menghubungi manajemen Mandala Airlines.
"Kami belum koordinasi dengan pihak Mandala, karena kami juga bertanya-tanya status sewanya bagaimana," ungkap dia kepada Liputan6.com saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (19/6/2014).
Lebih jauh kata Binsar, pihak Mandala tak pernah memberikan informasi soal pemberhentian operasional kepada pemilik gedung. Bahkan dirinya baru mengetahui kabar keputusan itu tadi pagi.
"Isu memang sudah terdengar cukup lama, tapi kami baru diberi tahu Mandala tutup tadi pagi. Dan pagi ini kami sempat datang ke kantornya, ternyata posisinya kantor kosong. Hanya ada satu sekuriti," jelas dia.
Perihal pengembalian uang (refund), Binsar menuturkan, tak akan melarang para penumpang Tigerair Mandala untuk tetap datang ke gedung tersebut guna menuntut ganti rugi.
"Penumpang punya hak datang ke kantor Mandala dan Mandala pun punya hak privasi dalam unit yang bersangkutan. Penumpang mau datang silahkan, tapi jaga ketertiban dan keamanan," tandas Binsar. (Fik/Nrm)