Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus memproses penghentian operasional PT Mandala Airlines mulai 1 Juli 2014. Pihaknya mengimbau kepada dua maskapai, Garuda Indonesia dan Lion Air untuk mengambil alih rute penerbangan Tigerair Mandala.
Menteri Perhubungan, EE Mangindaan mengaku, Kemenhub sedang melakukan proses terkait penutupan maskapai penerbangan milik Sandiaga Uno tersebut. Ada tiga alternatif yang bakal dijalankan.
"Sedang kita proses, karena mereka (Mandala) berhenti sendiri. Alternatif pertama, mereka harus menangani penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket. Kalau internal mereka, kita nggak akan ganggu," jelasnya di kantor Kemendag, Jakarta, Selasa (24/6/2014).
Alternatif kedua, sambung Mangindaan, pemerintah mengimbau kepada Garuda Indonesia dan Lion Air untuk mengisi slot penerbangan milik Mandala. "Ketiga, terpaksa kita akan kurangi trayek punya Mandala dan untuk sementara kita alihkan," tutur dia.
Menurut dia, seluruh maskapai penerbangan menginginkan untuk mengambil jalur penerbangan Tigerair Mandala. Namun hanya untuk beberapa rute saja yang dianggap menguntungkan.
"Trayek Mandala ada yang tidak gemuk, jadi yang berebut untuk rute-rute gemuk saja. Supaya adil, makanya mereka harus ajukan sendiri keinginan itu. Nanti kita akan lihat dan proses," tukas Mangindaan. (Fik/Ndw)
Menhub Minta Garuda dan Lion Air Ambil Rute Tigerair Mandala
Kementerian Perhubungan terus memproses penghentian operasional PT Mandara Airlines mulai 1 Juli 2014.
Advertisement