Liputan6.com, Jakarta - PT Medco E&P Indonesia mulai menghentikan produksi minyak di Lapangan Lica dan Meta South Sumatera Block mulai 21 Juni 2014. Penutupan ini terpaksa diakukan karena tangki penampungan minyak milik Medco telah penuh.
Anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) itu tidak bisa menyalurkan minyak yang diproduksinya karena jalur pengangkutan minyak melalui tongkang dan truk diblokir oleh oknum masyarakat, lembaga swadaya masyarakat (LSM) di desa Danau Cala, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin.
Baca Juga
Menurut Kepala Bagian Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Handoyo, ada dua tuntutan yang diminta warga yaitu masalah pembebasan lahan yang sebenarnya sudah dibebaskan oleh Medco pada 2006.
Advertisement
"Mereka menuntut tanah yang sudah dibeli, terus minta dibayarkan lagi," kata Handoyo dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Rabu (25/6/2014).
Tuntutan kedua yaitu pembayaran tenaga lokal yang membantu pengamanan wilayah sekitar dua lapangan minyak tersebut. Padahal, lanjut Handoyo, Medco selalu membayar melalui Kepala Desa Danau Cala.
"Akibat penutupan dua lapangan ini, Medco kehilangan produksi minyak 1.000 barel per hari," tutur Handoyo. (Ndw)