Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan akan membuat jalur khusus untuk para pengendara motor di beberapa pelabuhan penumpang.
Pembuatan jalur khusus tersebut untuk mengantisipasi penumpukan penumpang di pelabuhan saat mudik Lebaran pada 2014. Rencananya jalur sepeda tersebut berjarak 10 kilometer (KM) dari pelabuhan.
"Rencananya begitu, dari luar. Memang ASDP bingung, kalau sudah di luar dia tidak punya kemampuan, oleh karenanya Pemda dengan Polres sudah kami koordinasikan waktu rapat. Mereka siap untuk mengatur sejak masuk ke daerah pelabuhan yang dikelola oleh ASDP," kata Menteri Perhubungan EE Mangindaan saat ditemui di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (25/6/2014).
Rencananya jalur khusus motor ini akan mulai diterapkan pada H-7 Lebaran hingga H+7. Salah satu pelabuhan yang akan diterapkan jalur motor tersebut adalah pelabuhan Merak, Banten dan Ketapang, Banyuwangi.
Selain itu, Menteri Perhubungan juga telah melarang perjalanan truck pengangkut logistik pada H-2 lebaran demi turut mengurangi kemacetan saat mudik lebaran.
"Sepeda motor yang keluar Jakarta kira-kira 1,1 juta sampai 1,2 juta. Kalian bayangkan pengguna sepeda motor segitu banyak. Yang lewat kapal kita harapkan yang kita siapkan 1 KRI, 2 Roro sama 1 kapal Pelni," tegasnya.
Tidak hanya itu, untuk mengurangi angka kecelakaan dan mengurangi kemacetan. Menhub juga telah menyediakan pengangkutan motor gratis yang dapat dimanfaatkan para pemudik. (Yas/Ahm)
Kemenhub Bakal Buat Jalur Khusus Sepeda Motor di Pelabuhan
Jalur khusus motor itu dari pelabuhan penumpang yang akan mulai diterapkan pada H-7 Lebaran hingga H+7.
Advertisement