Sukses

Buat Lebaran, BI Siapkan Uang Tunai Rp 118,5 Triliun

Kebutuhan uang pecahan besar atau pecahan di atas Rp 20 ribu ke atas diperkirakan mencapai Rp 108,8 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan kebutuhan uang (outflow) untuk periode Ramadan dan Idul Fitri tahun ini mencapai Rp 118,5 triliun. Kebutuhan uang tersebut naik 14,9 persen dibanding dengan realisasi kebutuhan tahun lalu yang tercatat Rp 103,2 triliun.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI, Lambok Antonius Siahaan menjelaskan, salah satu hal yang mempengaruhi peningkatan outflow tersebut adalah pembayaran gaji  ke 13 Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI dan Polri yang direalisasikan pada Juli. "Selain itu, Ramadan kali ini juga bersamaan dengan liburan anak sekolah," jelasnya di Jakarta, Kamis (26/4/2014).

Jika dirinci, kebutuhan uang pecahan besar atau pecahan di atas Rp 20 ribu ke atas diperkirakan mencapai Rp 108,8 triliun atau naik 14 persen dari realisasi 2013 yang tercatat Rp 95,5 triliun.

Sedangkan untuk uang pecahan kecil atau di bawah Rp 10 ribu, BI memproyeksikan terjadi peningkatan sebesar 25,6 persen atau sebesar Rp 9,6 trilin dibanding realisasi tahun sebelumnya yang tercatat Rp 7,7 triliun.

Lambok melanjutkan, seperti tahun-tahun sebelumnya, Bank Indonesia juga akan menyiapkan layanan penukaran uang yang dipusatkan di lapangan IRTI Monas. "Dalam layanan ini kami bekerja sama dengan 13 bank," ungkap dia.

Ke-13 bank tersebut adalah Bank Mandiri, BNI, BJB, Bank DKI, BTN, BCA, Bank CIMB Niaga, Bank Permata, BRI, BII, Bank Mega, BNI Syariah, dan Bank Muamalat. Layanan penukaran uang ini akan dimulai pada tanggal 1 sampai dengan 25 Juli.

Selain itu, BI juga bekerja sama dengan Perum Pegadaian. Dalam kerja sama ini Pegadaian menyediakan outlet bagi BI untuk layanan penukaran uang di 50 titik. (Gdn/Nrm)