Liputan6.com, Jakarta - Menjelang puasa, harga bawang merah dan bawang putih di pasar tradisional terus merangkak naik. Pedagang khawatir kondisi ini akan menggerus keuntungan.
Dari pantauan Liputan6.com di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, harga bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan sekitar Rp 2.000 per kilogram (kg).
Menurut salah seorang pedagang di Pasar Palmerah, Mini (38) asal Sragen, harga bawang merah saat ini mencapai Rp 22 ribu per kilo atau naik dari hari sebelumnya yang dijual Rp 20 ribu per kg. Sedangkan bawang putih dibanderol seharga Rp 20 ribu per kg atau melonjal dari harga sebelumnya sebesar Rp 18 ribu per kg.
"Dari Pasar Induk Kramat Jati saya beli sudah mahal, jadi saya terpaksa juga menaikkan harga jualnya. Tapi itupun saya nggak ambil untung banyak, ngepres cuma buat nombok timbangan doang," keluhnya saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Jumat (27/6/2014).
Dia menjelaskan, kondisi ini terjadi akibat kurangnya pasokan bawang merah dan bawang putih dari sentra produksi. Selain itu, Mini menduga adanya permainan harga di tingkat tengkulak besar.
"Mungkin pasokannya kurang, lalu ada permainan harga di pedagang besar. Kalau kita pedagang kecil mah cuma jual saja," ujarnya.
Sementara pedagang lain, Ani (42) asal Jakarta mengaku, harga bawang merah dan bawang putih terus menunjukkan kenaikan. Dia kini menjual bawang merah di harga Rp 24 ribu dan Rp 22 ribu per kilo untuk bawang putih.
"Dari pasar induknya, harga sudah naik Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per kilo. Makanya saya beli bawang paling banyak 10 kilo saja," ujar Ani.
Keduanya memperkirakan, harga bawang merah dan bawang putih berpotensi naik saat memasuki bulan puasa. "Sekarang sih masih sedikit naiknya jadi belum terasa. Biasanya nanti kalau sudah masuk puasa seminggu, bisa jadi harga naik tajam," tukas Ani. (Fik/Ndw)
Harga Bawang Melesat, Untung Pedagang Makin Tipis
Harga bawang merah saat ini mencapai Rp 22 ribu per kilo atau naik dari hari sebelumnya yang dijual Rp 20 ribu per kg.
Advertisement