Liputan6.com, Jakarta - PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA), perusahaan penyedia jasa transportasi darat, akan menaikkan tarif bus sebesar 30 persen pada Lebaran tahun ini. Kenaikan tarif tersebut dilakukan karena waktu tempuh pada saat Lebaran akan lebih panjang.
Senior Technical Advisor Eka Lorena Transport, Dwi Rianta Soerbakti mengungkapkan, kenaikan tarif bus tersebut khusus untuk angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). "Kami akan naikkan 30 persen sampai 35 persen," kata dia usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Senin (30/6/2014).
Dwi mengaku, kenaikan tarif yang dilakukan perusahaan tidak terlalu besar. Hal tersebut karena Eka Lorena mengelola bus eksekutif dan bukan mengelola bus ekonomi. Saat ini, tarif bus eksekutif lebih dibentuk oleh supply dan demand.
"Kami ini perusahaan angkutan non ekonomi diberikan kebebasan di mana titik supply dan demand jadi kenaikan tak mungkin 200 persen hingga 300 persen. kami naikan 30 sampai 35 persen. Karena jam perjalanan lebih panjang," lanjut dia. Memang, saat arus mudik atau arus balik, perjalanan darat bisa lebih lama karena macet akibat tingginya volume kendaraan dan pasar tumpah.
Sementara, untuk Lebaran kali ini, pihaknya mengaku tidak ada perubahan rute. Hal tersebut dikarenakan jangka waktu yang terlalu sempit.
Harus
"Tidak ada, waktunya mepet. ada research and development, jangan asal masuk, nanti penumpang enggak ada, sepi kami pulang. Kami akan masuk pasca lebaran. Dan terus evaluasi mana yang efektif dan mana yang tidak," tukasnya. (Amd/Gdn)
Masuk Lebaran, Lorena Naikkan Tarif 30%
Saat arus mudik atau arus balik, perjalanan darat bisa lebih lama karena macet akibat tingginya volume kendaraan dan pasar tumpah.
Advertisement