Liputan6.com, Jakarta - Dahlan Iskan selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengharapkan mengenai nasib PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) dari DPR RI.
Hingga saat ini DPR masih bersikukuh untuk membangkitkan Merpati dengan pembentukan Panitia Kerja (Panja) di Komisi VI DPR RI.
"Saya berharap bahwa panja DPR betul-betul hebat karena saya salut DPR bentuk panja Merpati. DPR konsen betul untuk menghidupkan Merpati. Saya agak kaget DPR begitu kuat untuk menghidupkan Merpati. Saya bersyukur sekali," kata Dahlan seperti yang ditulis, Selasa (1/7/2014).
Secara lebih khusus, Dahlan meminta kepada Panja DPR RI untuk memasukkan poin mengenai konversi hutang dalam mekanisme penyelamatan Merpati.
Besarnya utang Merpati dikatakan Dahlan menyebabkan permasalahan ini tidak bisa diselesaikan dengan cara-cara kontemporer seperti hanya dengan Pertamina, asuransi atau bahkan PT Angkasa Pura II (Persero).
"Kalau tidak ada di rumusan DPR maka kita harus memberitahukan bahwa jangan memberikan harapan yang berlebihan dimana Merpati bisa hidup dengan kemajuan yang hebat namun hanya sementara. Jadi saya menaruh harapan besar ke panja DPR ini," kata orang nomor satu di Kementerian BUMN itu.
Bahkan jika nantinya Merpati benar-benar kembali terbang dan hutangnya telah dilakukan konversi menjaid saham, Dahlan siap memberikan jasa khusus kepada DPR.
"Dan saya akan mengakui bahwa jasa terbesar untuk menghidupkan Merpati adalah DPR, bukan Menteri BUMN. Saya tidak akan mengklaim ini kerjaan Menteri BUMN kalau sampai proses ini terjadi," pungkasnya. (Yas/Ahm)
Harapan Dahlan ke DPR Soal Merpati Airlines
DPR masih bersikukuh untuk membangkitkan Merpati dengan pembentukan panitia kerja di Komisi VI DPR RI.
Advertisement