Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelar pengumuman laporan harta kekayaan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2014, di Gedung KPU RI.
Dalam laporan yang diumumkan masing-masing Capres, harta Prabowo Subianto ternyata berjumlah 56 kali lipat lebih tinggi dibandingkan Capres nomor urut 2 Joko Widodo. Yang menarik dari laporan tersebut, meski Jokowi memiliki harta yang lebih sedikit, ternyata Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut menanggung utang yang lebih besar daripada Prabowo.
Mengutip laman Sekretariat Kabinet, Rabu (2/7/2014), Prabowo tercatat memiliki total kekayaan paling tinggi berjumlah Rp 1,67 triliun dibandingkan Capres-Cawapres terdaftar lainnya. Sementara harta rivalnya dalam pemilu 9 Juli mendatang, Jokowi, hanya bernilai Rp 29,9 miliar.
Advertisement
Kendati memiliki harta triliunan, Prabowo ternyata hanya menanggung utang sebesar Rp 29 juta. Sebaliknya, Jokowi dengan harta yang lebih sedikit memiliki utang lebih besar senilai Rp 1,93 miliar.
Padahal pada laporan harta kekayaan yang diserahkan ke KPK pada Maret 2012, Jokowi tercatat tidak memiliki utang sama sekali. Kala itu, total kekayaannya mencapai Rp 27,25 miliar.
Berdasarkan Pasal 24 PKPU 15 Tahun 2014 Ayat 1 disebutkan, pasangan capres-cawapres mengumumkan laporan harta kekayaan pribadi hasil verifikasi dan klarifikasi KPK kepada masyarakat, paling lambat dua hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara di luar negeri, dengan difasilitasi oleh KPU.
Pelaporan harus dilakukan mengingat pemungutan suara di luar negeri akan berlangsung dari hari Jumat-Minggu, 4-6 Juli 2014.
Berikut rincian harta Prabowo dan Jokowi yang dilaporkan ke KPU:
Harta Prabowo
Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto tercatat sebagai kandidat paling kaya di antara capres-cawapres lainnya. Dalam laporan kekayaan capres di KPU yang dibacakannya sendiri, kekayaan mantan Danjen Kopassus itu tercatat mencapai Rp 1,6 triliun dan US$ 7.503.137.
"Total nilai kekayaan saya per 20 Mei 2014 adalah Rp 1.670.392.580.402 dan US$ 7.503.137," kata Prabowo di ruang sidang utama Gedung KPU, Jakarta, pada Selasa, 1 Juli 2014.
Aset terbanyak yang dimiliki Prabowo berasal dari surat berharga senilai Rp 1.526.182.000.011 di 26 perusahaan. Sementara surat berharga yang dimiliki Prabowo dalam dolar adalah US$ 7.500.000.
Berikut rincian kekayaan Prabowo:
1. Harta tidak bergerak yang berupa tanah dan bangunan yang terdiri dari empat bidang senilai Rp 205.892.192.000
2. Harta bergerak yang terdiri dari alat transportasi sebanyak delapan unit senilai Rp 1.432.500.000
3. Peternakan, perikanan, perkebunan, pertanuian, kehutanan, pertambangan dan usaha lainnya sebanyak 3 usaha senilai Rp 12.196.000.000
4. Barang seni dan antik senilai Rp 3.000.500.000
5. Harta bergerak lainnya Rp 1.221.727.000
6. Uang tunai, deposito, tabungan, giro, setara kas lainnya yakni empat rekening dalam nilai rupiah yakni Rp 20.496.657.361 dan 1 rekening dalam bentuk dolar senilai US$ 3.134
7. Serta utang senilai Rp 28.993.970
Advertisement
Harta Jokowi
Capres nomor urut 2 Joko Widodo mengumumkan laporan harta kekayaannya di KPU. Hasilnya, total harta kekayaan pria yang kerap disapa Jokowi tersebut mencapai Rp 29 miliar dan US$ 27 ribu.
"Total harta kekayaan saya per tanggal 19 Mei adalah Rp 29.892.946.012 dan US$ 27.633," kata Jokowi.
Jumlah total harta Jokowi itu terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah 24 bidang senilai Rp 29.453.455.000
Gubernur nonaktif DKI Jakarta itu juga mempunyai 5 harta bergerak. Alat transportasi sebanyak 12 unit Rp 954.500.000. Peternakan, perikananan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan dan usaha lainnya dengan total satu unit usaha senilai Rp 572.440.076.
Jokowi memiliki logam mulia 16 buah dengan nilai Rp 27.200.000 dan batu mulia Rp15.000.000. Harta bergerak lainnya yang tidak dirinci sebanyak 83 unit yakni Rp 319.150.000.
Selain itu, dia juga memiliki uang tunai, deposito tabungan, giro dan setara kas lainnya sebanyak 19 rekening dengan jumlah Rp 484.140.718 dan US$ 27.633.
Mantan Walikota Solo itu tidak mempunyai piutang, sementara utang yang dia miliki di 2 rekening yakni sebesar Rp 1.936.939782.
"Demikian rincian harta kekayaan yang dapat saya umumkan. Laporan ini tidak dapat dijadikan dasar oleh siapapun juga bahwa laporan kekayaan ini tidak terkait dengan tindak pidana," tutur dia. (Sis/Ndw)