Sukses

Pedagang Pasar Senen Klaim Tak Jual Daging Celeng

Harga jual daging babi saat ini sebesar Rp 50 ribu per kilogram (kg). Harga tersebut stabil sejak beberapa bulan terakhir ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pedagang daging di Pasar Senen, Jakarta Pusat, menyatakan bahwa di pasar tersebut tidak ada satupun pedagang yang menjual daging celeng. Pernyataan tersebut muncul menyusul maraknya penyelundupan daging celeng yang dijual di beberapa pasar menjelang lebaran.

Salah seorang pedagang daging babi di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Apeng (55) mengklaim bahwa dirinya tak menjual daging celeng  "Di sini tidak ada yang jual baik kami pedagang daging babi, maupun daging sapi. Soalnya di sini sering dikontrol Dinas Kesehatan Ternak," tutur dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Rabu (2/7/2014).

Lebih jauh kata Apeng, dirinya tak menampik jika ada pedagang di luar Pasar Senen yang menjual bahkan mencampur daging sapi dan babi dengan daging celeng.

"Kemungkinan (menjual) ada, namanya juga manusia. Tapi itu biasanya dari pedagang nakal yang nggak peduli dengan konsumen dan cuma mau meraup keuntungan sebanyak-banyaknya," paparnya.

Dia menyebut, harga jual daging babi saat ini sebesar Rp 50 ribu per kilogram (kg). Harga tersebut stabil sejak beberapa bulan terakhir ini.

"Harga daging babi nggak naik, nggak turun walaupun harga dari pengirim selalu naik Rp 2 ribu per kilo. Jadi nggak bakal turun harga, stabil sudah bersyukur," terangnya.

Apeng mengaku, dengan harga ini, pihaknya bisa menjual daging babi 200 kilo setiap harinya. "Omzet bisa mencapai Rp 7 juta lebih per hari baik bulan puasa maupun di luar bulan puasa," pungkas dia. (Fik/Gdn)

Video Terkini