Liputan6.com, Jakarta - Kalangan pengusaha menilai tidak berkembangnya dunia bisnis disebabkan ruwetnya birokrasi di Tanah Air. Sistem birokrasi telah menghambat perkembangan dunia usaha.
"Sebetulnya permasalahan kita adalah birokrasi yang sangat mengganggu," kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bidang Kebijakan Publik, Fiskal dan Moneter Hariyadi Sukamdani , Jakarta, Rabu (2/7/2014).
Untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, lanjut Hariyadi, pemerintah harus meningkatkan kompetensi pegawai pemerintah. Bahkan, pemerintah juga ditantang untuk bertindak tegas dengan memangkas jumlah para birokrat yang dianggap tidak kompeten.
"Kelihatan SDM jelek, tak ada kata lain potong, kalo di pemerintahan juga gitu," lanjut dia.
Ia pun mencontohkan, wilayah yang dianggap bagus dalam melakukan perbaikan kualitas pegawai pemerintahan yaitu DKI Jakarta dan Surabaya. Pemerintah Jakarta dan Surabaya berani mengambil keputusan tegas terhadap SDM yang tidak mumpuni.
Advertisement
Tak hanya itu, lanjut Hariyadi, pemerintah juga bisa memperbaiki kualitas pegawai dengan merekrut tenaga yang kompeten sehingga bisa melayani masyarakat secara optimal.
"DKI contoh bagus, Surabaya bagus juga. Berani lakukan pemangkasan dan nanti hasilnya akan kelihatan.keliatan, namun juga harus cari orang-orang bagus," tandas dia. (Amd/Ndw)