Liputan6.com, Jakarta - Sekitar pukul 10.00 WIB, satu unit mobil penukaran uang dari Bank Indonesia (BI) tiba di parkir IRTI Monas, Jakarta Pusat. Kehadiran mobil tersebut langsung diserbu warga yang ingin segera menukarkan uang.
Dari pantauan Liputan6.com, Kamis (3/6/2014), belum juga mobil di parkir dalam posisi sempurna, warga berebut untuk mendekati mobil. Namun aksi tersebut langsung dihalang-halangi oleh koordinator para penukar uang dan petugas keamanan dari BI maupun Polri yang berjumlah tiga orang.
Baca Juga
Keributan kecil terjadi ketika koordinator ingin mengatur antrean. Pasalnya, penukar uang yang sudah datang sejak pagi buta tak terima jika harus mendapat nomor antrean belakang.
"Saya kan sudah datang dari jam 5 pagi, masa diselak-selak. Ini sudah ada nomor antreannya," celetuk salah seorang penukar uang saat ditemui di lapangan IRTI Monas.
Advertisement
Â
Kondisi makin semrawut karena penukar uang ini tak sabar ingin segera menukarkan uang supaya bisa kembali mengantre untuk kedua kalinya. Kebanyakan dari mereka juga khawatir tak kebagian uang.
"Kalau kemarin saya bisa dua kali antre karena orangnya tidak sebanyak ini. Tapi paling satu kali antrean cuma bisa nukar yang Rp 1,7 juta," papar seorang Inang yang enggan disebut namanya itu.
Sampai saat ini penukaran uang masih berlangsung. Tercatat ada sebanyak 140 orang yang menukarkan uang pada hari ini.
Â
Petugas Keamanan BI, Anang Santoso mengungkapkan, pihaknya menyiapkan satu mobil penukaran uang karena belum ada lonjakan warga.
"Mungkin nanti pertengahan bulan puasa ini baru dilakukan penukaran uang seperti tahun lalu. Banyak mobil penukaran uang," tambahnya.
Dia mengaku, pihaknya hanya bertugas menjaga keamanan jalannya penukaran uang tanpa membeda-bedakan orang. "Saya sih nggak bisa bedain mana yang uangnya mau dijual lagi, mana yang tidak. Kita kan nggak bisa ngelarang orang nyari rezeki. Yang penting nggak nggak ribut-ribut," harap Anang.(Fik/Ndw)