Sukses

`Birokrat Move On`, Cara KemenPAN-RB Ubah Citra PNS

Melalui buku ini Kemenpan RB berupaya untuk meningkatkan kinerja para PNS tidak hanya di kota melainkan di daerah-daerah.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) terus berupaya memperbaiki citra para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di masyarakat yang lebih cenderung negatif saat menjalani pekerjaannya.

Kali ini Kemenpan RB melakukannya lewat bedah buku yang berjudul 'Birokrat Move On'. Melalui buku ini Kemenpan RB berupaya untuk meningkatkan kinerja para PNS tidak hanya di kota melainkan di daerah-daerah.

Sebagai penulis, Adrinal Tanjung mengungkapkan penerbitan buku berawal dari catatan-catatan kecil hariannya yang juga sebagai seorang birokrat di lingkungan Kemenpan RB terkait motivasi-motivasi yang harus didapatkan para PNS.

"Sebenarnya buku ini saya tulis awalnya adalah dari pengalaman saya di birokrat, kalau ada masalah harus seperti apa, bagaimana kita untuk terus berkarya meski sebagai PNS," ungkapnya saat berbincang dengan Liputan6.com saat ditemui di Kemenpan RB, Jumat (4/7/2014).

Sebagai Kepala Bidang Evaluasi Kelembagaan dan Tata Laksana Kemenpan RB, Adrinal mengaku sering diundang beberapa pembicaraan mengenai birokrasi di beberapa wilayah di Indonesia. Dari situlah catatan-catatan awal mula gagasan dibuatnya buku ini.

Dalam karyanya, Adrinal mengaku juga menyampaikan pesan kepada seluruh pihak terkait jika ingin birokrasi maju dan positif tidak terlepas dari dukungan teknologi dan komitmen pemerintahan.

"Saya harapkan mungkin selama ini publik menilai birokrasi negatif, tapi ini lho, kita sudah mulai move on, tapi mungkin butuh waktu sampai birokrasi itu menjadi kelas dunia mungkin tahun 2025," katanya.

Dalam acara bedah buku ini juga diikuti perwakilan dari para asosiasi, mahasiswa dan pejabat Eselon I di lingkungan KemenpanRB. Harapannya Adrinal, bagi para pejabat yang hadir dalam acara tersebut diharapkan menjadi contoh bagi birokrat lainnya untuk terus move on.

"Ya jangan jadi PNS saja, kalau saya mungkin bisa menulis ya melalui menulis ini karyanya, tapi saya kira PNS-PNS yang lain juga punya cara," pungkasnya. (Yas/Nrm)