Liputan6.com, Jakarta - Jika terpilih menjadi Presiden Indonesia untuk periode 2014 hingga 2019, Prabowo Subianto bakal membubarkan Pertamina Energy Services Pte Ltd (Petral), anak perusahaan dari PT Pertaminan (Persero) yang bermarkas di Singapura.
Anggota Tim Pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, Sandiaga Uno menjelaskan, Petral bakal dibubarkan oleh Prabowo jika terbukti tidak berpihak kepada kepentingan nasional.
Oleh karena itu, lanjut Sandiaga, jika terpilih nanti, Prabowo bakal langsung melakukan kajian terhadap keberadan anak usaha PT Pertamina (persero) yang bergerak dalam pembelian minyak tersebut.
"Saya rasa Pak Prabowo akan melakukan kajian ke depan, Petral tidak meberikan keberpihakan kepentingan nasional, Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) wajib mengevaluasi itu tindakan yang jelas," kata Sandiaga, seperti yang dikutip di Jakarta, Senin, (7/7/2014).
Sebenarnya, Kebijakan Energi Nasional (KEN) telah menganjurkan agar pembelian minyak sudah tidak melalui perantara lagi.
Sandiaga menambahkan, untuk mengevaluasi keberadaan Petral harus didorong oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang membawahi Pertamina. "Tentunya harus didorong kementerian BUMN dan direksi. Ambil ketegasan," tuturnya. (Pew/Gdn)
Prabowo Bakal Bubarkan Petral?
Kebijakan Energi Nasional (KEN) telah menganjurkan agar pembelian minyak sudah tidak melalui perantara lagi.
Advertisement