Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menjalin kerja sama dengan PT Indonesia Power, salah satu anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dalam kerja sama ini, BNI akan mengelola keuangan Indonesia Power dengan layanan Rekening Imprest Terpusat.
General Manager BUMN dan Institusi Pemerintah BNI, Putrama Wahju Setyawan mengatakan, dalam kerja sama ini BNI akan mengelola 15 unit bisnis Indonesia Power antara lain Unit Bisnis Pembangkit Suralaya, Unit Bisnis Pembangkit Tanjung Priok, dan Unit Bisnis Pembangkit Saguling.
Dalam layanan ini, BNI akan mengelola dana operasional dan juga dana investasi dari Indonesia Power yang jumlahnya mencapai Rp 200 miliar per bulan.
"Dengan pengelolaan tersebut, BNI memperoleh keuntungan berupa adanya peningkatan floating fund pada rekening operasional dan menjadi sumber pendapatan berbasis komisi," kata Putrama seperti ditulis dalam siaran pers, Selasa (8/7/2014).
General Manager Divisi Jasa Transaksional Perbankan BNI, Iwan Kamaruddin menambahkan, melalui Rekening Imprest Terpusat, Indonesia Power dalam melakukan pemindahbukuan atau pendebetan dana secara otomatis dari rekening pusat ke rekening unit bisnis.
“Dengan kerja sama ini, Indonesia Power akan mendapatkan manfaat berupa efisiensi dalam proses bisnisnya,” ungkap Iwan.
Sebelumnya, BNI dengan Indonesia Power telah melakukan kerja sama Cash Management dalam kaitan penggunaan layanan BNI e-Tax sejak Juli 2013.(Gdn)
Tingkatkan Pendapatan, BNI Kelola Dana Indonesia Power
BNI memperoleh keuntungan berupa adanya peningkatan floating fund pada rekening operasional.
Advertisement