Liputan6.com, Jakarta - Momen puasa selalu dimanfaatkan bagi seluruh kementerian maupun stakeholder untuk menjalin silaturahmi. Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar buka puasa bersama dengan para pengusaha yang tergabung dalam beberapa asosiasi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung atau CT mengungkapkan, efek pemilu 9 Juli sangat luar biasa besar karena mampu mempersatukan pemerintah dan pengusaha dalam acara buka puasa ini.
"Salah satu tugas khusus dan satu pesan sama dari Presiden dan ibu saya adalah jaga harga di pasar. Makanya Menteri Perdagangan hampir setiap hari mesti terima telepon dari saya, kenapa harga begini begitu?" ucap dia di kantor Kemendag, Jakarta, Selasa (8/7/2014) malam.
Stabilitas harga, tambah CT sangat penting bagi seluruh elemen masyarakat baik itu nelayan, pedagang sampai konsumen. Dia mengaku, pemerintah akan berupaya keras menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok setiap saat.
"Kalau harga naik, kita pusing. Tapi kalau harga turun, kita juga pusing seperti harga cabai yang mempunyai masalah besar. Begitupula dengan harga ayam. Jadi harga naik dan turun bikin masalah," terangnya.
Koordinasi antara pengusaha, Bank Indonesia dan kementerian terkait membuahkan hasil. CT menyebut, Indonesia mampu mengecap inflasi di Juni lalu sebesar 0,43 persen atau terendah dalam kurun waktu empat tahun terakhir.
"Biasanya inflasi di Juni selalu meningkat signifikan, tapi kemarin normal. Kami mengapresiasi semua teman pelaku usaha sehingga ikut mengantarkan kenaikan pada indeks kepercayaan konsumen, indeks kepercayaan bisnis dan indeks kepercayaan pemerintah di Juni naik siginifikan," papar dia. (Fik/Ndw)
Jaga Harga di Pasar Jadi Pesan Ibu untuk Chairul Tanjung
"Makanya Menteri Perdagangan hampir setiap hari mesti terima telepon dari saya, kenapa harga begini begitu?" kata Chairul Tanjung.
Advertisement