Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk pimpinan baru pada salah satu perusahaan pemerintah yang mengurusi produksi garam, PT Garam.
Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengaku telah menunjuk Usman Perdana Kusuma sebagai Direktur Utama PT Garam menggantikan Yulian Lintang.
Dikatakan Dahlan penggantian Yulian Lintang bukan berdasarkan karena kinerjanya melainkan karena telah habis masa jabatannya.
"Penggantian Dirut Garam karena waktu sudah habis. Dilakukan penggantian bukan karena ada masalah," kata Dahlan di kantornya, Kamis (10/7/2014).
Dahlan menilai, PT Garam memiliki performa keuangan yang membaik didukung sinergi antar BUMN. Salah satunya, PT Kimia Farma Tbk yang kini memproduksi garam farmasi.
"Jadi prestasi PT Garam selama ini saya anggap termasuk yang sangat baik, bisa meningkatkan produksi, mengatasi kesulitan masa lalu," ujar dia.
Yulian Lintang pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan, Pemasaran, dan Umum PT Garam dengan SK pengangkatan No.136/MBU/2007. Kemudian, mantan pegawai PT SIER ini dipercaya menjadi Direktur Utama.
PT Garam merupakan perusahaan pelat merah yang 100% sahamnya dimiliki pemerintah. Produk yang dihasilkan, antara lain, garam untuk kebutuhan industri dan konsumsi.
Perseroan juga sedang membuat produk garam untuk kesehatan. BUMN ini sendiri memiliki pusat produksi garam di daerah Madura Jawa Timur. (Yas/Nrm)
PT Garam Punya Dirut Baru
Penggantian pimpinan karena habisnya jabatannya Dirut sebelumnya.
Advertisement