Liputan6.com, Moscow - Untuk pertama kalinya dalam ajang Piala Dunia, sebuah negara yang menyelenggarakan ajang tersebut membebaskan visa bagi para suporter yang ingin menyaksikan pertandingan. Adalah Rusia, negara yang berani membebaskan visa tersebut.
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, warga negara asing yang ingin menonton Piala Dunia di Rusia dapat bebas datang tanpa visa sebelum maupun selama pertandingan berlangsung.
"Kami berhasil melewati hukum federal untuk mengatur penyediaan visa khusus bagi warga asing yang terlibat dalam berjalannya Piala Dunia 2014. Dengan ijin tersebut, tak hanya pemain, pelatih, cadangan dan manajer yang bisa masuk tanpa visa, tapi para suporter juga diberikan ijin serupa," ungkap Putin seperti dikutip dari Business Standard, Sabtu (12/7/2014).
Dia menjelaskan, sepanjang sejarah pertandingan sepakbola, belum ada negara yang berani menerapkan kebijakan tersebut.
Rusia mengamati bagaimana cara Brasil menjadi tuan rumah Piala Dunia dengan sangat hati-hati. Putin bahkan akan terbang langsung ke Brasil untuk menyaksikan laga final Jerman melawan Argentina.
"Sejumlah wakil yang terdiri dari kementerian dan lembaga pemerintahan khususnya kementerian olahraga dan Russia-2018 Organising Committee kini tengah berkomunikasi secara intensif dengan para pejabat di Brasil," terangnya.
Pada Februari-Maret 2014, Rusia sukses menjadi tuan rumah untuk ajang Winter Olympic dan Paralympic Games di Sochi.
Putin, yang berkunjung ke Brasil atas undangan FIFA dan Presiden Dilma Roussef mengaku, Brasil merupakan salah satu rekan kunci bagi Rusia.
"Kerjasama bilateral kami sangat strategis dan penting mengingat Brasil merupakan negara yg bertanggungjawab atas komunitas internasional yang pengaruh politiknya terus meningkat," papar Putin.
Dia mengatakan, Brasil memiliki peran yang aktif di BRICS, G20 dan sejumlah negara America Latin lainnya.
Rusia Bebaskan Visa Buat Suporter Piala Dunia 2018
Brasil merupakan salah satu rekan kunci bagi Rusia.
Advertisement