Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan segera berakhir. Begitu pula dengan kerja kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Namun meskipun hampir berakhir, para menteri tetap mengejar target kerja yang belum tercapai.
Salah satu menteri yang sedang mengejar target adalah Menteri Pertanian (Mentan) Suswono dalam memaksimalkan pencapaian target swasembada pangan. "Saya kira tergantung dalam kerangka pencapaian swasembada yang sudah dicanangkan itu di rencana strategis. Tentu akan memaksimalkan tahun ini," kata dia di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (15/7/2014).
Menurut Suswono, ada beberapa rintangan untuk mencapai target swasembada pangan tersebut. "Banyak kendala di luar Kementerian Pertanian. Problem lahan, tambahan lahan 500 hektar tidak terwujud untuk pengembangan kedelai. Tebu 350 ribu hektar tidak ada," terang dia.
Dia menambahkan, pencapaian target swasembada pangan juga tidak tercapai karena tidak ada revitalisasi untuk pabrik gula.
Selain itu, yang menghambat swasembada ialah pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah. Sehingga membuat program yang dicanangkan menjadi tak optimal.
"Defisit anggaran malah dikurangin menjadikan yang dicanangkan tidak optimal,"ungkapnya.
Namun demikian, dia mengaku paling tidak dengan kerja yang dilakukan selama terhitung baik."Tren pertumbuhan kita jaga, terlepas sebagaimana target yang dicanangkan, paling tidak ada peningkatan," tukas dia. (Amd/Gdn)
Target Swasembada Pangan Sulit Tercapai
Pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah menghambat pencapaian target Kementerian Pertanian.
Advertisement