Liputan6.com, Jakarta - Hingga 25 Juli nanti, Lapangan Parkir IRTI Monas, Jakarta Pusat, bakal dipadati warga. Namun, mereka bukan bermaksud untuk berwisata, melainkan akan menukarkan uang mereka ke pecahan kecil untuk keperluan Lebaran.
Terlihat, hari ini saja, ada sekitar 1.000 orang giliran menukarkan uang di 14 mobil penukaran uang yang disediakan oleh Bank Indonesia (BI) dan beberapa bank umum.
Dari pantauan Liputan6.com, Rabu (16/7/2014), BI menyediakan 10 tenda yang digunakan bagi warga mengantre untuk menukarkan uang.
Jumlah mobil penukaran uang yang diparkir pada tahun ini lebih banyak jika dibanding dengan tahun lalu yang tercatat 12 mobil. Di tahun ini, dua bank ikut bergabung melayani penukaran uang warga yaitu Bank Muamalat dan Bank BNI Syariah.
Mobil penukaran uang yang sudah berjejer antara tersebut antara lain milik BI, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).
Selain itu juga ada mobil milik PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten , PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank BNI Syariah, PT Bank Mega Tbk, PT Bank Muamalat, dan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII).
Ke-14 mobil ini baru melayani masyarakat mulai kemarin (14/7). Sebelumnya pada tanggal 1 Juli lalu, hanya ada satu mobil bank yang melayani, lalu bertahap menjadi puluhan mobil dan akan terus berlangsung sampai 25 Juli mendatang.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, warga dapat menukarkan uang mulai pukul 09.00 WIB. Setiap warga harus mengantre sejak pagi hari untuk mendapatkan antrean terdepan.
Masing-masing warga memperoleh jatah penukaran uang sebanyak Rp 3,7 juta yang dikemas dalam satu paket, terdiri dari nominal Rp 20 ribu sebanyak Rp 2 juta, Rp 10 ribu sebanyak Rp 1 juta, Rp 5 ribu sebanyak Rp 500 ribu dan pecahan Rp 2 ribu sebesar Rp 200 ribu.
Setiap bank menerjunkan dua sampai tiga orang petugas di luar petugas keamanan untuk melayani penukaran uang.
Dalam kesempatan ini juga, beberapa pejabat BI hadir menyaksikan penukaran uang, diantaranya Deputi Gubernur BI Ronald Waas, Direktur Departemen Pengelolaan Uang Lambok Antonius Siahaan dan lainnya.
Menurut salah satu warga yang ikut dalam antrean penukaran uang, Faruq (28), dirinya sangat terbantu dengan kehadiran mobil penukaran uang ini. Dia berencana ingin menukarkan uang sebesar Rp 3,7 juta.
"Tukar sesuai yang batasan saja. Inginnya sih lebih, tapi kalau lihat antreannya begini nggak lah. Lagipula saya sudah datang sejak 08.30 WIB," ungkap Karyawan Swasta ini kepada Liputan6.com di Lapangan IRTI, Monas.
Faruq menilai, program BI setiap tahun ini sangat membantu masyarakat yang ingin menukarkan uang. "Kalau di bank harus pakai buku tabungan, ribet, lebih baik di sini langsung saja. Yang penting dapat uang pecahan, karena ini kan kebiasaan kita jelang Lebaran," tuturnya.
Sementara Koordinator Penukaran Uang dari BI, Faisal T mengatakan, ada sekitar 1.000 orang yang datang dan mengantre di penukaran uang. "Ada sekitar 1.000 orang sepertinya, karena kita sediakan 10 tenda dan 14 mobil layanan bergerak dari 14 bank," ujarnya. (Fik/Gdn)
1.000 Orang Kerumuni 14 Mobil Penukaran Uang di Monas
Masing-masing warga memperoleh jatah penukaran uang sebanyak Rp 3,7 juta yang dikemas dalam satu paket
Advertisement