Sukses

Selama Ramadan, Konsumsi Premium Naik tapi Solar Turun

Konsumsi premium secara nasional per hari rata – rata sebanyak 80 ribu kilo liter (kl).

Liputan6.com, Malang - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium secara nasional naik 10-12 persen selama Ramadan dan Lebaran. Kondisi berbeda terjadi pada konsumsi solar secara nasional yang cenderung menurun 5 persen.
 
Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Ali Mundakir, mengatakan, konsumsi premium secara nasional per hari rata – rata sebanyak 80 ribu kilo liter (kl). Namun selama Ramadan dan Lebaran konsumsi premium mencapai 91 ribu KL atau naik 10-12 persen.
 
“Konsumsi premium akan mencapai puncaknya pada H-2 lebaran. Saat itu konsumsinya bisa mencapai 110 ribu kilo liter,” kata Ali di sela-sela penyerahan bantuan mobil listrik Pertamina ke Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Kamis (17/7/2014).
 
Sementara untuk solar, saat ini konsumsinya rata – rata sebanyak 41 ribu kl per hari. Selama Ramadan dan Lebaran konsumsinya cenderung menurun hingga 5 persen.

Rendahnya konsumsi solar itu karena selama Ramadan banyak industri yang mengurangi konsumsinya. Selain itu, pada H-7 sampai H+7 lebaran idul fitri truk juga dilarang melintas.
 
“Karena hal itulah konsumsi solar selama Ramadhan dan idul fitri menurun. Tapi secara keseluruhan kami pastikan stok BBM aman hingga 18 hari kebutuhan nasional,” papar Ali.
 
Ia juga menjamin seluruh SPBU dan terminal BBM milik Pertamina tidak akan tutup sejak H-7 hingga H+7 lebaran. Terutama yang ada di berbagai jalur lintasan di pulau jawa dan trans sumatera.

“Di berbagai jalur lintas Pulau Jawa dan trans sumatera semua SPBU dan terminal BBM kami minta tetap buka,” tandas Ali. (Zainul Arifin/Nrm)

Video Terkini