Sukses

Stok Premium Ludes 19 Desember, Ini Kata Pemerintah

Kuota BBM di Jawa, Sumatera dan Bali rencananya akandikurangi untuk menutupi kebutuhan di wilayah Timur Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta -
Pemerintah memberikan alasan terkait prediksi PT Pertamina (Persero) soal ludesnya bahan bakar minyak jenis premium dan solar pada 19 Desember dan 30 November 2014. Kuota BBM di Jawa, Sumatera dan Bali rencananya akan dikurangi untuk menutupi kebutuhan di wilayah Timur Indonesia.

"Itu kan mengikuti pola biasa, tapi belum ada kepastian. Nah dua hari lalu, sudah bertemu dan dipastikan tetap menjaga kuota BBM di angka 46 juta kiloliter (kl)," ungkap Wakil Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Salah satu cara untuk tetap menjaga volume, tambahnya, dengan mengurangi jatah di wilayah bagian Barat. Sedangkan di Timur tetap aman.

"Alokasi harus sesuai 46 juta kl, dan untuk menjaga agar Timur Indonesia nggak terjadi kekurangan. Di Timur mungkin nggak akan terjadi perubahan, tapi di Barat terutama di Jawa, Sumatera dan Bali akan berubah," terangnya.

Berbeda, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung atau CT justru membantah ada pengurangan volume BBM subsidi meski telah dipatok 46 juta kl.

"Itu kan baru itungan prediksi. Tidak ada yang dikurangi kok baik di Timur dan di Barat. Soal subsidi kan dilihat nanti perkembangannya. Jangan suka berspekulasi," cetus dia. (Fik/Ndw)