Liputan6.com, New York - Para pengusaha yang tersebar di negara-negara anggota G20 dapat membantu menciptakan 10 juta lowongan kerja bagi para pemuda.
Menurut studi terbaru yang digelar perusahaan konsultasi manajemen global, Accenture plc, lowongan pekerjaan tersebut dapat diciptakan jika hambatan-hambatan kewirausahaan dihapuskan.
Mengutip studi yang bertajuk `The promise of digital entrepreneurs: creating 10 million youth jobs in the G20 countries`, Sabtu (19/7/2014), Accenture juga menemukan sebanyak 74 persen pengusaha yang telah berencana merekrut banyak pemuda tahun ini.
Advertisement
Namun para pengusaha juga memprediksi adanya kelangkaan calon pegawai yang memiliki kemampuan serta keahlian yang sesuai dengan lowongan kerjanya.
Terbukti, sebanyak 62 persen pengusaha mengatakan kelangkaan kemampuan yang sesuai seabgai salah satu kekhawatiran utamanya.
Rendahnya kemampuan kerja memang bukan satu-satunya tantangan yang harus dihadapi para pengusaha saat menciptakan lowongan kerja bagi para pemuda.
Faktor-faktor lain yang juga menjadi tantangan bagi para pengusaha di antaranya adalah kemampuan berinovasi, mengamankan sistem keuangan, dan menjaga pertumbuhan secara internasional.
Meski begitu, banyak pengusaha yang yakin dapat menciptakan lowongan pekerjaan bagi para pemuda di negaranya masing-masing.
Hanya 26 persen pengusaha yang memerlukan bantuan pemerintah untuk mendukung penciptaan lowongan kerja yang relevan dan efisien.
Sementara 54 persen lainnya mengaku rendahnya insentif sebagai hambatan untuk merekrut lebih banyak tenaga kerja berusia muda.
Direktur Pelaksana Cross-Industry Strategy Lead, Accenture Strategy Bruno Bethon mengatakan, eknologi digital memang meningkatkan potensi wirausaha di masa depan. Tapi di banyak kasus lingkungan usaha dan regulasi pemerintah kadang menyulitkan pengusaha untuk terus maju.
"Pemerintah negara-negara G20 yang mampu mendorong dan membantu para pengusaha akan tampil lebih baik dalam menciptakan pekerjaan, terus tumbuh dan meingkatkan kualitas hidup penduduknya," ungkap Berthon.
Selain itu, Accentura juga menemukan, para pengusaha dari perusahaan yang memiliki tingkat inovasi yang tinggi dan berorientasi pada ekspor akan lebih cepat menciptakan lowongan pekerjaan.
Lebih spesifik, para pengusaha yang mampu mengembangkan inovasi bisnis dan percaya diri mampu menciptakan jauh lebih banyak lowongan pekerjaan. (Sis/Nrm)