Liputan6.com, Jakarta - Menjelang lebaran PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan dana Rp 25,5 triliun untuk melayani penarikan uang tunai nasabahnya. Dana tunai untuk lebaran kali ini naik Rp 1,69 triliun atau 7% dari tahun lalu.
Sekretaris Perusahaan PT BRI, Budi Satria mengatakan, dana tersebut akan disebar melalui kantor-kantor cabang dan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik BRI di seluruh Indonesia.
Baca Juga
Dana tunai ini disiagakan di 540 kantor cabang sebesar Rp 7,56 triliun dan ke 19.164 ATM sebesar Rp 17,937 triliun di seluruh Indonesia. Jadi, total dana tersebut Rp 25,497 triliun yang akan dipasok ke kas BRI maupun ATM.
Advertisement
“Dana tersebut diharapkan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat dari H-7 sampai H+7. Jadi ingin dipastikan bahwa masyarakat benar-benar terlayani oleh BRI,” ungkap Budi.
BRI, kata dia, tetap menyiapkan dana yang mencukupi meskipun masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) melakukan eksodus atau mudik.
BRI akan memasok uang tunai tersebut ke-88 kantor cabang senilai Rp 1,23 triliun. Tidak hanya kantor cabang, ATM di Jabodetabek pun akan mendapat pasokan dana sebesar Rp 5,09 triliun.
BRI akan melakukan pengisian ATM sebanyak empat kali sepekan. Hal ini karena kebutuhan kas harian kantor cabang dan unit kerja (KCP dan Unit) yang rata-rata sebesar Rp 1 miliar per hari selama periode lebaran H-7 sampai dengan H+7. Kalau hari biasa hanya dua kali sepekan.
Total di wilayah Jabodetabek, BRI menyediakan dana tunai sebesar Rp 6,32 triliun. Dana ini mengalami kenaikan sebesar Rp 348 miliar atau meningkat sebesar 6% dari tahun 2013.
“Kenaikan tersebut telah memperhitungkan tingkat kebutuhan dana tunai masyarakat,” ujar Budi.(Ian/Nrm)