Sukses

Harga BBM Subsidi Naik Rp 500 per Liter, Inflasi Naik 0,6%

Bappenas sudah melakukan kajian mengenai dampak kenaikan harga BBM subsidi terhadap inflasi.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sudah melakukan kajian terhadap dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terhadap inflasi.


Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan, setiap harga BBM bersubsidi naik secara bertahap Rp 500 per liter, maka akan mempengaruhi kenaikan inflasi 0,6 persen. Namun, dengan catatan pemerintah harus memberikan kompensasi.

"Kami sudah exercise bertahap. Jadi tidak kaget ditambah kompensasi misal pendidikan dan kesehatan, tergantung presiden yang akan datang kompensasinya bagaimana," kata Armida dalam forum diskusi Kadin, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (22/4/2014).

Armida menambahkan, harga BBM bersubsidi bisa naik secara bertahap, namun tidak akan sampai pada nilai keekonomian. Hal tersebut sudah menjadi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ada keputusan MK bahwa harga BBM bersubsidi tidak harus mengikuti harga pasar, itu yang pelu dicek. Kita kenaikannya bertahap aja," tuturnya.

Setelah itu, nantinya subsidi energi yaitu listrik dan BBM bisa dialihkan ke pembangunan infrastruktur dasar.

"Itu tergantung presidennya," pungkasnya. (Pew/Ndw)