Liputan6.com, Jakarta - PT Intiland Development Tbk, salah satu perusahaan pengembangan properti di Indonesia, membukukan laba bersih Rp 199,9 miliar pada semester I tahun 2014.
Direktur Pengelolaan Investasi dan Pengelolaan Modal Intiland, Archied Noto Pradono mengatakan, laba yang mampu dibukukan tersebut meningkat sebanyak 42,3 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 140,5 miliar.
"Kami berharap iklim usaha akan membaik di paro kedua tahun ini sehingga mampu mencapai proyeksi hasil kinerja yang ditargetkan," kata dia dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (22/7/2014).
Peningkatan laba tersebut ditopang oleh naiknya pendapatan dari seluruh segmen usaha seperti pengembangan superblok, hunian, kawasan industri, maupun investasi properti.
Berdasarkan laporan keuangan semester I pendapatan usaha perseroan sebesar Rp 854,8 miliar atau meningkat 11,8 persen dibanding periode sebelumnya Rp 764,9 miliar. Laba usaha meningkat 14,2 persen menjadi Rp 286,2 miliar.
Ditinjau dari segmen usaha pengembangan super blok memberi kontribusi pendapatan sebesar Rp 302,82 miliar atau 35,4 persen. Lalu pengembangan kawasan bisnis sebesar Rp 241,1 miliar atau 28,2 persen.
Leni lanjut, untuk pengembangan hunian baik perumahan maupun kondominium memberi kontribusi sebesar Rp 275,8 miliar atau 32,3 persen. Sedangkan pengembangan wilayah industri mencapai Rp 197 miliar atau 23,1 persen.
"Sementara segmen investasi properti memberikan kontrbusi sebesar Rp 78,9 miliar atau 9,2 persen dari keseluruhan pendapatan semester I tahun 2014," tukasnya. (Amd/Gdn)
Bisnis Properti Lancar, Intiland Bukukan Laba Rp 199,9 Miliar
Pengembangan super blok memberi kontribusi pendapatan kepada Intiland sebesar Rp 302,82 miliar
Advertisement