Jelang Ramadan, Kementerian Perhubungan Cek Urine Kru Pesawat

Liputan6.com, Jakarta - Jelang puncak arus mudik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pengecekan terhadap petugas dan infrastruktur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Selain itu, Kemenhub juga melakukan kepada kru dan pesawat maskapai penerbangan.

Dalam pengecekan yang dilakukan pada Jumat (25/7/2014) ini, Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono didampingi oleh Plt Dirjen Perhubungan Udara Santoso Eddy Wibowo.

Menurut Bambang, sarana dan prasarana Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah siap untuk menghadapi puncak arus mudik yang diperkirakan pada H-3 dan H-2.

Selain itu, maskapai juga telah siap menghadapi puncak arus mudik. Dalam ramp check yang meliputi pemeriksaan pesawat dan pemeriksaan urine terhadap kru pesawat di maskapai penerbangan nasional diperoleh hasil yang memuaskan.

"Dari ramp check diperoleh hasil bahwa pesawat yang beroperasi saat ini sebagian besar sudah layak terbang karena merupakan pesawat baru," kata Bambang dalam keterangannya, Jumat (25/7/2014).

Bambang menambahkan dari ramp check tersebut juga telah terlihat peningkatan pemenuhan terhadap ketentuan keselamatan penerbangan, baik dari sisi kelayakan udara, ground handling, maupun kesadaran personil penerbangan khususnya kru pesawat.

Hal ini terlihat dari tidak ditemukannya personil penerbangan yang terpengaruh obat-obatan terlarang dan tidak adanya temuan pemeriksaan pesawat yang berpengaruh langsung terhadap keselamatan penerbangan.

Seperti diketahui dalam ramp check tersebut, Kemenhub memeriksa 14 pesawat di 8 maskapai penerbangan antara lain Garuda Indonesia (2 pesawat B737-NG, CRJ 1000 NG), Lion Air (2 pesawat B737-NG), Citilink (2 pesawat A320), Indonesia Air Asia (2 pesawat A320), Sriwijaya Air (2 pesawat B737-500), NAM Air (1 pesawat B737-500), Wings Air (2 pesawat ATR 72-600), dan Transnusa (1 pesawat Fokker 50).

Sedangkan untuk tes urine kru pesawat, dilakukan dengan mengambil 40 contoh urine kru pesawat. (Yas/Gdn)