Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarusia, Djauhari Oratmangun mengungkapkan Indonesia merupakan tempat yang menarik untuk investasi, khususnya bagi investor Rusia.
Hal tersebut, terlihat dari cukup banyaknya investor Rusia yang mulai menjajaki Indonesia. Dia menyebut, diantaranya investasi di jalur kereta di Kalimantan Barat dengan panjangan 198 kilometer (km).
"Cukup banyak. Itu ada investasi di jalur kereta api,itu ada di Kalimantan Barat dengan panjang 198 km dengan investasi US$ 2,5 milliar dan mudah-mudahan dalam waktu singkat akan groundbreaking," ujarnya, Jakarta, Jumat (25/7/2014).
Tak hanya itu, pihaknya juga menyebut Indonesia memiliki potensi investasi industri alumina senilai US$ 3 miliar.
"Apalagi investasi di Indonesia kuartal II tahun 2014 juga luar biasa yang diumumkan oleh Kepala BKPM Rp 112 triliun, itu besar banget. Dalam konteks itu, Rusia di dalam situ. Mudah-mudahan menjadi signifikan," ujarnya.
Melihat potensi yang besar, dia mengatakan peluang ini sangat menguntungkan. Namun demikian jika tidak dimanfaatkan maka berpotensi akan direbut negara lain. Pengusaha Indonesia mesti agresif merangkul investor-investor tersebut.
"Jadi mereka ini melihat, bahwa potensi Indonesia untuk orang Rusia itu luar biasa. Ini peluang ini yang harus kita tangkap, tapi harus bersaing juga dengan negara tetangga kita yang lebih agresif. Tapi saya juga inginkan agar pengusaha-pengusaha kita lebih agresif melihat Rusia sebagai negara potensi agar bisa investasi ke Indonesia,"tutup dia. (Amd/Gdn)
Indonesia Sasaran Empuk Investor Rusia
Menurut BKPM, nilai investasi pada kuartal II 2014 mencapai Rp 112 triliun.
Advertisement